EXTRA CHAPTER 1

4.6K 273 23
                                    

"Dan setiap manusia memiliki rasa, kau boleh mencintainya tapi jangan kau paksa hatimu untuk memilikinya, karena apa? Karena AMBISI TANPA NALAR ADALAH KEEGOISAN"

Happy Reading^^
Salam toleransi:)

**


Seorang Gadis keluar dari dapur sebuah restoran cepat saji yang cukup ramai oleh pengunjung, gadis itu memakai sebuah afron berwarna hitam yang melekat di tubuhnya. Ditangannya terdapat sebuah nampan berisikan pesanan pengunjung.

"Biar saya aja, Kak" Seorang pelayanan mengambil nampan tersebut dari tangan Akira.

"Oh, iya. Ini untuk meja dua belas" Ucap gadis itu lalu melangkah ke dalam.

"Vika!"

"Ya kak?"

"Tolong jaga restoran ya, saya mau keluar" Ujar Akira pada Vika, kasir restoran miliknya.

"Iya kak siap!"

Akira lalu melepaskan afronya dan melangkah keluar dari restoran itu.

Akira lalu melepaskan afronya dan melangkah keluar dari restoran itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


SAKIRA RESTO Merupakan restoran yang cukup terkenal di ibukota. Bahkan, sudah bercabang dimana-mana. Restoran tersebut milik Akira. Gadis itu sudah berumur dua puluh dua tahun sekarang. Kesuksesan di usia muda adalah salah satu penghargaan yang patut dibanggakan.

Bukan hanya itu, Akira bahkan menjadi salah satu pengusaha muda yang terkenal dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Meskipun tanpa gelar sarjana, Akira dapat membuktikan bahwa pendidikan bukanlah patokan kesuksesan seseorang.

**

Sebuah mobil BMW berwarna hitam berhenti di pekarangan rumah minimalis di pinggir jalan raya.

"AKIRA!!!"

Akira keluar dari mobil tersebut dengan senyum manis dan melambaikan tangannya ke arah Kayla. Gadis itu lalu melangkah mendekat.

"Ini nih, yang ditungguin akhirnya Dateng juga" Ucap Prisma yang baru saja keluar dari dalam rumah.

"Namanya juga wanita karier," Sahut Kayla.

"Eh Akira! Masuk dulu Ra," Ucap Siska. Ibu Kayla.

Akira mendekat ke arah Siska.

"Ih lucu banget! Akira Mau gendong dong Tante, " Ucap Akira lalu mengambil alih gendongan bayi dari lengan Siska.

"Makanya nikah, biar bisa buat yang lucu-lucu" Ledek Prisma.

"Ih apaan sih Bang!" Ketus Akira.

"Udah-udah masuk semua sini, acaranya mau dimulai" Seru Sari dari dalam rumah.

Hari ini adalah acara pemberian nama untuk anak Kayla dan Prisma. Terkadang Akira masih tak percaya bahwa mereka sudah menikah. Dan terkadang juga Akira merasa iri dengan kisah cinta mereka berdua.

AKSARAJASA [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang