41.Meski aku tau

2.5K 207 0
                                    

"Aku suka caramu tersenyum saat melihatku"
-Akira Ofelia-

Happy Reading^^
Salam toleransi:)

**

Akira POV
Aku sedang membuat mie instan di dapur Aksa untuk diriku sendiri. Sedangkan Aksa, Aku memaksanya untuk mengikuti prosesi pemakaman Byan, pria itu berangkat bersama teman-temannya.

Aku sengaja tidak ikut dengannya. Aku tak bisa melihat semua orang bersedih dihadapan ku itu akan membuat dadaku semakin sesak. Mataku rasanya terlalu pedih jika digunakan untuk menangis. Jadi, aku memenangkan diriku dengan membuat mie instan untuk ku makan.

Aku menuangkan mie kedalam mangkuk lalu membawanya ke ruang tengah, mendudukkan diriku di atas sofa sambil menonton televisi.

Aku menatap jam dinding yang menunjukkan pukul sepuluh siang, sudah sekitar dua jam Aku sendirian di rumah ini. Aku memainkan handphone milik Aksa. Sepertinya, pria itu sengaja meninggalkan ponselnya. Aku menggeser layar ponsel itu, membuka salah satu situs web mencari berita terbaru untuk ku baca.

SEORANG MODEL CANTIK BERINISIAL AR HAMIL. "SIAPAKAH AYAH KANDUNGNYA?"

HEBOH! AMMARA EVERLYN. MODEL YANG TENGAH NAIK DAUN ITU TERLIBAT SKANDAL.

KELUARGA MAHVEEN TERLIBAT DALAM SKANDAL AMMARA EVERLYN. "APAKAH BENAR?"

SAHAM MAHVEEN COMPANY TURUN DRASTIS KARENA MASALAH SKANDAL ITU. "APAKAH BENAR PUTRA KELUARGA MAHVEEN YANG MENGHAMILI AR?"

Aku menutup mulutku dengan telapak tangan saat membaca berita yang sedang panas tersebut. Betapa cepatnya berita itu tersebar. Mungkin, inilah sebabnya Aksa tak ingin mendatangi prosesi pemakaman Byan. Pasti banyak wartawan di sana.

Aku tau Ammara adalah model yang sangat terkenal, keluarga Aksa juga dari orang-orang kelas atas. Tapi, ini tak pernah terfikir olehku sebelumnya. Ini gila! Bagaimana keadaan keluarga itu sekarang?. Ammara hamil? Siapa ayahnya? Apakah Aksa?

Rasa laparku hilang begitu saja, digantikan oleh rasa khawatir dalam diriku, pikiran-pikiran mengerikan memenuhi kepalaku. Aku kembali menggulir layar ponsel itu, membaca beberapa komentar publik.

•Bukankah dia sudah bertunangan?

•Wah, ini gila! Aku tidak menyangka ini akan terjadi bersamaan dengan meninggalnya Byantara Mahveen.

•Apakah Gadis itu berselingkuh dari tunangannya?

•Ku pikir Aksa lah Ayahnya.

Aku membanting ponsel Aksa. Gila! Mereka bahkan tidak menyamarkan nama Aksa. Apakah benar Aksa? Atau mungkin- Byan?

Deru motor memasuki pekarangan rumah, aku tau siapa pelakunya. Ku usap air mataku kasar, menaruh mangkuk tersebut di atas meja, lalu berjalan keluar.

Aku melangkah cepat menghampiri Aksa, pria itu baru saja masuk kedalam rumah dengan setelan kemeja hitam dan juga celana hitam yang sudah berantakan. Bahkan, tiga kancing atasnya sudah terbuka memperlihatkan kalung salib yang selalu ia pakai.

"Sa, Lo?!-"

Ucapanku terpotong saat Aksa menaruh kepalanya pada pundak ku. Aku sedikit terkejut dengan sikapnya.

AKSARAJASA [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang