“Wanita beragama Islam tidak boleh menikah dengan lelaki yang tidak beragama Islam”
(QS: Al-Baqarah 2:221)
“Kamu boleh mencintainya tapi jangan rebut dia dari Tuhannya”
(2 Korintus 6:14-15)
Happy Reading^^
Salam toleransi:)**
Tiga hari berlalu. Sejak hari itu Akira tak pernah mencoba mendekati Aksa lagi, ia sadar bahwa ada Diding kokoh yang menghalangi mereka. Diding itu susah dihancurkan tasbih dan salib tidak akan bisa bersatu sekuat apapun mereka memaksakan pada akhirnya tetap berakhir pada perpisahan.
Akira sedang berjalan di koridor sekolah yang cukup ramai, terkadang ia juga bertemu dengan Aksa saat berada di sekolah namun mereka tak saling menatap, seolah tak saling kenal.
Akira memasuki kelasnya lalu berjalan menuju bangku.
"Kusut amat tuh muka, belum disetrika?" Ledek Kayla saat Akira sampai di bangkunya.
Akira hanya diam, ia lalu duduk di samping Kayla sambil menenggelamkan kepalanya di lipatan tangannya.
"Lo kenapa lagi sih Ra?" Tnya Kayla sambil menggoyangkan bahu Akira.
"Lo masih mikirin Aksa?" Tebak Kayla.
"Udahlah, Ra Lo tuh harus lupain dia" Ucap Kayla menenangkan, ia sudah tau semuanya. Akira memberitahunya bahwa ia menyukai Aksa namun, mereka beda agama.
"Gak semudah itu Kay" Jawab Akira sambil mengangkat kepalanya.
"Gue tau Ra. Tapi masih ada banyak cowok lain diluar sana selain Aksa"
"Tapi gue maunya Dia" Ucap Akira pelan.
Kayla hanya mendengus kesal, dengan tingkah sahabatnya itu, sudah beberapa hari terakhir ini sifat Akira berbeda, ia menjadi pendiam dan sering melamun.
Jam pertama dimulai semua murid yang ada di koridor sekolah berlarian menuju kelasnya masing-masing.
"Selamat pagi anak-anak" Sapa Bu Dewi. Guru bahasa Indonesia yang mengajar dikelas Akira.
"Pagi Bu" Jawab semua murid.
"Baiklah, kita mulai pelajaran hari ini" Ucap Bu Dewi sambil memulai kegiatan belajar mengajar pagi itu.
***
Bel istirahat berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar dari kelas masing-masing, begitu juga Akira dan Kayla mereka sedang duduk di kantin sambil menyantap nasi goreng kesukaan mereka.
"Ra. Aksa, Ra" Ucap Kayla heboh saat melihat Aksa dan beberapa temannya memasuki kantin.
Aksa adalah ketua geng motor yang cukup terkenal. Bukan hanya di SMA Nusantara bahkan sampai di SMA lainnya salah satunya SMA Mawar. Tak heran jika Aksa memiliki banyak teman meskipun baru beberapa Minggu berada di sekolah ini.
Akira menoleh kearah Aksa. Mata mereka sempat bertemu. Namun, dengan cepat Akira mengalihkan pandangannya.
Aksa dan teman-temannya duduk di bangku paling pojok, sesekali Akira menoleh kearah Aksa. Lelaki itu tak menghiraukannya bahkan ia sesekali tertawa kecil bersama teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARAJASA [✓]
Teen FictionDia yang kukira Hamba Allah ternyata Anak Tuhan "Terima kenyataan. Bukan menentang Tuhan" Entah ini kebetulan atau sebuah takdir tuhan, Akira bertemu dengan seorang Aksarajasa Mahveen. Pria tampan dengan sifat angkuhnya yang membuat Akira jatuh cint...