Happy Reading^^
Salam toleransi:)**
Akira sudah mengemas semua barang-barangnya untuk dibawa pulang. Gadis itu sedang duduk di pinggir ranjang, menunggu Kayla.
"Jangan lama-lama Kay!" Ucap Akira sambil melirik kearah jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul setengah delapan pagi.
"Iya-iya bentar!." Ucap Kayla. Entah apa yang dilakukan gadis itu pada wajahnya, jelas-jelas sudah lebih dari setengah jam Akira menunggunya.
Kayla memasukkan wadah make up ke dalam koper miliknya, lalu menarik koper tersebut.
"Ayok" Ajak Kayla.
Akira memasukkan handphonenya ke dalam saku celana, lalu gadis itu berjalan mengikuti langkah Kayla.
Mereka berjalan melewati koridor penginapan yang sudah cukup sepi, mungkin semuanya sudah keluar dari kamar mereka masing-masing.
**
Akira dan Kayla berjalan menuju parkiran yang berada kurang lebih seratus kilometer dari penginapan. Kayla, gadis itu nampak kesusahan dengan koper besar yang ia bawa.
"Anjing!! Percuma gue bawa koper besar-besar" Umpatnya sambil kesusahan mengangkat koper besar miliknya. Dikarenakan jalanan yang berbatu membuat koper besarnya susah untuk diajak berkompromi.
"Lo sih, kebanyakan gaya!" Balas Akira yang berjalan di samping Kayla.
"Gue kan, niatnya biar praktis gitu" Tutur Kayla.
"Kayak gitu praktis?" Tanya Akira sambil memandang koper besar yang ada di tangan Kayla.
Kayla hanya mendengus pelan. Sedangkan Akira terkekeh geli melihat raut wajah sahabatnya yang kesal.
**
Akhirnya mereka sampai di parkiran bus yang cukup ramai diisi oleh para siswa-siswi SMA Mawar. Para panitia sedang melakukan check out perserta, semua murid dibariskan sesuai dengan kelasnya masing-masing agar memudahkan para panitia.
Akira sedikit berjinjit untuk mencari seseorang yang sedari tadi tidak ia jumpai.
"Cari Aksa?" Tanya Kayla yang berada dibelakangnya.
"Iya" Jawab Akira jujur.
"Si doi udah pulang dari tadi malem" Jawab Kayla.
"Oh ya?" Tanya Akira tak percaya.
"Dia gak ngabarin Lo?"
"Gak" Jawab Akira sambil menggeleng.
"Padahal gue udah bilang kalo Lo sakit." Tutur Kayla.
"Tadi malem Aksa nyamperin Gue dikamar." Jawab Akira jujur.
"DEMI APA!?" Teriak Kayla membuat semua pandangan mata mengarah pada mereka berdua.
Akira tersenyum canggung pada semua orang, membuat mereka berbisik-bisik dan memandang aneh pada Akira dan Kayla.
"Menurut Gue, si Aksa suka sama Lo" Bisik Kayla tepat pada telinga Akira.
KAMU SEDANG MEMBACA
AKSARAJASA [✓]
Novela JuvenilDia yang kukira Hamba Allah ternyata Anak Tuhan "Terima kenyataan. Bukan menentang Tuhan" Entah ini kebetulan atau sebuah takdir tuhan, Akira bertemu dengan seorang Aksarajasa Mahveen. Pria tampan dengan sifat angkuhnya yang membuat Akira jatuh cint...