Ini masih flash back yah.
Dan mohon maaf, terlalu lama ngilangnya. 🗿 Karena aing lagi makan, maka aing baru bisa kembali singgah di sini. Berharap bisa menyelesaikan cerita amburadul ini sampai-
Dahlah.
Teruntuk kalian yang lupa cerita terakhirnya di kek apa karena udah lumutan nungguin aing. Aing bantu sebisanya yak,
- Naruto dirawat di rumah sakit karena di bogem Sasuke.
- Kiba di kamar mandi, mendengar pembicaraan Sasuke dan Izuna yang membicarakan Naruto.
- Kiba yang mengira, Naruto adalah target utamanya.
- Kiba dan Shikamaru yang berpapasan dan ingin saling bertukar informasi.
Dah itu aja, wkwkkw. Semoga ingat, kalo ga ingat baca lagi aja ga papa.
O iya, mohon maaf lahir batin yak.. Wkwkwk. 😘😘😘
Oke, Enjoy
Disclaimer : Anime Naruto milik Masashi Kishimoto Sensei. Saya pinjem karena saya Cinta mereka.
Rate : M
Warning : Au, Harsh Words, Genderswitch,FemNaru, Typo(s), OOC Always, Abal Abalan, Absurd, Aneh, Halu, Gaje, Humor Gagal, Sudut Pandang Amburadul, Diksi acak acakan, dan AWAS CRINGE.
Cerita ini ditulis untuk kesenangan semata dan tidak ada maksud untuk menjelek jelekan anime Naruto atau siapapun.
Mohon untuk tidak meniru adegan yang tidak pantas di sini.
" jadi seperti itu? " tanya Kiba berjalan ke depan sambil memasukkan tangannya ke dalam saku celana. Sedangkan Shikamaru diam di tempat memijit pelipisnya.
" ku kira, hidup itu hanya sebatas bernafas, bergerak, makan dan berak. Ternyata cuma masalah kelamin saja bisa membuat orang kerepotan. Hidup memang merepotkan. " keluh Shikamaru " hal apa yang membuatku dulu tergiur menetas menjadi manusia, mending menjadi sempak saja kalau begini " rutuknya tak berkesudahan.
Pria itu mengakat kepalanya memandang langit biru cerah yang berbanding terbalik dengan suasana dan keadaan mereka yang nampak rumit seperti memikirkan dari mana munculnya angka satu.
Dua orang itu berada di atap sekolah. Saling berbagi informasi dan menyimpulkan apa yang sedang terjadi. Tapi nihil, otak Shikamaru yang biasanya jenius dan tak terduga malah buntu.
" kalau begitu, kita akan menjauhkan Naruto dari keduanya. Aku tidak ingin bocah itu hanya dibuat mainan oleh orang orang busuk seperti mereka " ujar Kiba kemudian berbalik " walaupun Naruto orangnya cukup sulit untuk memahami apa itu ketertarikan seksual, tidak menutup kemungkinan dia akan luluh juga mengingat kalau lawannya Sasuke dan Gaara "
Shikamaru menghela nafas panjang " jadi menurutmu, Naruto dijadikan barang taruhan begitu? " tanya Shikamaru, pria itu menggeleng " Kau terlalu cepat mengambil kesimpulan Kiba,"
" memangnya apa lagi. Kau tahu jika kedua orang itu tidak akur? Kau juga sudah mendengarku bercerita dan tadi kau bilang jika Gaara akan mendapatkan Naruto apapun caranya dan akan menggagalkan rencana Sasuke "
Shikamaru diam, tidak menanggapi dan tidak ingin gegabah sebelum mendapat bukti yang kuat.
Lagian masalahnya itu aneh.
Dari kejadian dan bukti awal, berbanding terbalik semua dengan bukti yang baru. Belok belok semua, tadinya mengira begini, eh ternyata begitu, lalu ternyata yang itu, kemudian yang ini lagi. Lalu ini itu. Ini itu ini itu, itu itu, ini ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOST WANTED
FanfictionMEMANG SIAPA YANG MENDONGENG CERITA ROMAN PADAMU SIALAN!-Namikaze Naruto.