Most Wanted 4

3.1K 310 131
                                    


Disclaimer : Anime Naruto adalah milik Masashi Kishimoto Sensei. Saya pinjem karena saya Cinta mereka.

Rate : M

Warning : Au, Harsh Words, Genderswitch,FemNaru, Typo(s), OOC Always, Abal Abalan, Absurd, Aneh, Amburadul, Halu, Gaje, dan Humor Gagal.

Cerita ini ditulis untuk kesenangan dan hiburan semata dan tidak ada maksud untuk menjelek jelekan anime Naruto atau siapapun.

Kalau bingung dengan latar tempatnya, anggap aja Jepang-Konoha rasa lokal.


Enjoy....






" kalau  k a t a n y a  mencintai tapi malah membuang harga diri apa malah tidak terlihat murahan. Memang siapa yang suka dengan wanita murahan? Paling sekali pakai langsung di buang " kata Naruto membuka komentar untuk pertama kali. " kalau menurutku, dari pada membuang harga diri, mending di garap halus aja, " katanya sambil tertawa meremehkan

" Heh, Dadi wong ki sing solutif ngono lho "

" maksudmu pelet, guna guna, jaran goyang dan sejenisnya itu? "

Naruto nampak menampik, tak membenarkan perkataan Nagato walaupun sebenarnya ia hanya berkelit " ya di doain lah, disebut namanya waktu sedang berdoa dengan Kami-sama. Dan paling tidak ya dekati secara baik baik, setidaknya tunjukkan kalau dia itu wanita yang punya pendirian. Kalau perlu rukiyah sekalian, biar nyawanya juga ikut hilang jangan cuma setannya saja yang keluar " ujar Naruto memberi pembelaan, lalu ia mendengus " Kau kira digarap halus itu hanya seputar asap mbah dukun saja ?"

Naruto sempat mengernyitkan dahinya tadi, ia memandang bodoh ke arah dua sejoli yang sedang berhadap hadapan. Si gadis yang sudah ingin membuka pakaiannya secara brutal, tapi dicegah oleh Sasuke.

" memang dia tidak berfikir apa, di depannya itu buaya ciliwung lulusan sungai amazon dengan Ipk 60 12 "

Shikamaru " kurasa cukup waras kalau tidak tahu wajah Sasuke yang asli "

Nagato, " benar kata Shikamaru, tampang luarnya aja boleh oke, tapi dalemnya mana tahu "

" ya masa gadis itu nggak tau dalemnya " kata Naruto tapi langsung di geplak Nagato sambil tergelak menahan tawanya, tau maksud Naruto.



" Kib, komen lah. Jangan jadi silent reader "

" next thor! "Desis Kiba.

Entahlah rasa benci milik Kiba mencuat cuat begitu saja kalau ada Sasuke bahkan dari radius 100 mil.

" jangan cemburu, " Naruto berganti menepuk kaki Kiba. Berusaha menasehati kalau itu wajar terjadi karena Sasuke itu memang populer.

Kiba melirik dingin, ia mengancam " diam atau ku perkosa kau disini "

" masyarakat, mulutnya " ujar Naruto lalu meringsek memepet Nagato yang ada disisi kirinya. Ia memandang Kiba horor, seakan Kiba adalah sebuah penampakan tak kasat mata yang menyeramkan. Tak lama setelah itu, teriakan protesnya di bungkam oleh Nagato karena dagu Naruto baru saja disikut Kiba.

Naruto merana " perasaan aku bukan indigo deh, tapi kenapa aku bisa berinteraksi dengan kalian, " keluh Naruto sambil mengusap usap dagunya.

Kembali ke kedua orang berbeda gender di tengah lapangan.

Sasuke, " aku sudah bilang padamu berulang kali, aku tidak bisa" ujarnya datar. Tidak ada emosi dalam pernyataannya itu. Tapi cukup sampai menusuk menembus hati.

MOST WANTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang