Most Wanted 20

1.3K 197 86
                                    

Disclaimer : Anime Naruto adalah milik Masashi Kishimoto Sensei. Saya pinjem karena saya suka mereka.

Rate : M

Warning : Au, Harsh Words, tidak sesuai EYD, bahasa amburadul, Genderswitch,FemNaru, Typo(s), OOC Always, Abal Abalan, Absurd, Aneh, Halu, Gaje, Humor Gagal dan AWAS CRINGE.

Cerita ini ditulis untuk kesenangan semata dan tidak ada maksud untuk menjelek jelekan anime Naruto atau siapapun.


Mohon untuk tidak meniru adegan yang tidak pantas di sini.

Enjoy...






Di Konoha High School, setiap murid diwajibkan untuk mengambil ekstrakurikuler di awal semester dua. Maka dari itu keempat anak hilang yaitu Naruto, Kiba, Shikamaru, dan Nagato juga ikut serta mengambil kegiatan yang dilakukan setiap hari jum'at. Nagato mengambil ekstrakurikuler futsal, Kiba mengambil Volly, Shikamaru memilih catur, sedangkan Naruto memilih kelas masak. Seperti saran kakaknya dulu karena dia tidak ada waktu untuk mengajari Naruto yang super rewel. Tidak ada basket, karena mereka malas di kapteni Sasuke. Apa? Walaupun sudah berteman, ego mereka tetap akan selalu tinggi. Lagian mereka juga risih waktu wajah Sasuke sudah kembali seperti semula yang mulai memepet banyak anak orang.


" orang ganteng mah bebas " kata Sasuke waktu itu dan langsung membuat Naruto membanting Sasuke sampai berkeping keping.




Hari ini, Naruto pulang sendiri. Ia menyuruh teman temannya untuk pulang duluan tanpa menunggu Naruto dikarenakan sang guru pembimbing terlambat datang,maka jam pulang anak klub memasak jadi agak mundur sampai malam.


Naruto berjalan ke stasiun sambil menghafalkan rumus, antara bawang merah, bawang putih, merica, ketumbar, kunyit, lengkuas, dan jahe. Menghafalkan bentuk, warna serta kegunaannya.


Sampai tak menyadari jika di depan Naruto ada sekelompok orang yang tengah nongkrong dengan kesadaran tipis akibat alkohol.

" kayu manis, tempala. " Naruto diam " Hah? Tempala? Tempala apaan? tempala apanya tempeleng? " kata Naruto bermonolog layaknya orang gila.

Siulan dilontarkan, membuat Naruto menghentikan langkahnya. Otaknya yang sedang mengingat ingat tentang bumbu dapur tiba-tiba sirna. Terganti dengan " wah cari masalah "

Ia berbalik menghadap para pria yang sedang menatapnya, Naruto mengacungkan jari tengahnya lalu mengumpat.

" fak " desisnya tapi mungkin tak terdengar oleh keempat orang yang sedang duduk berjejer itu.


" dek cantik, kenapa baru pulang jam segini? " tanya pria itu khas orang mabuk yang tiba tiba berdiri mendekati Naruto.



Naruto tak mengira, otak Author itu begitu cetek sampai menempatkannya di adegan klise pemerkosaan di pinggir jalan.




" Terakhir ada yang bilang aku cantik, dia mati masuk jurang " kata Naruto malah meladeni.


" apa, kau Cinta mati padaku? " tanya orang itu " kalau begitu kemarilah " lanjutnya dengan cepat menarik lengan Naruto. Tapi detik itu juga, kepalan Naruto melayang mengenai sisi wajah pria berambut cepak itu membuat sang pria mabuk itu oleng, disusul tendangan di perut hingga pria itu benar-benar tersungkur.

" Ayo hajar aku, aku sedang banyak pikiran " kata Naruto lalu kembali melayangkan pukulan menghajar sisa manusia yang ikut mengeroyok dirinya.

Singkat cerita, perkelahian Naruto dengan preman jalanan berlangsung cukup sengit. Hingga membuat Naruto cukup babak belur, Naruto terduduk dengan luka di pelipisnya dan lebam di beberapa titik di tubuhnya. Ketiga orang itu sudah tidak sadarkan diri, Naruto ngos ngosan. Matanya menyipit, terbuka satu, mengingat ingat berapa jumlah orang yang tadi mengeroyoknya.

MOST WANTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang