Most Wanted 23

1.2K 158 83
                                    

Disclaimer : Anime Naruto adalah milik Masashi Kishimoto Sensei. Saya pinjem karena saya suka mereka.

Rate : M

Warning : Au, Harsh Words, tidak sesuai EYD, bahasa amburadul, Genderswitch,FemNaru, Typo(s), OOC Always, Abal Abalan, Absurd, Aneh, Halu, Gaje, Humor Gagal dan AWAS CRINGE.

Cerita ini ditulis untuk kesenangan semata dan tidak ada maksud untuk menjelek jelekan anime Naruto atau siapapun.


Mohon untuk tidak meniru adegan yang tidak pantas di sini.





Enjoy...


Di bawah pohon rindang siang cerah nan gemilang, Naruto menyandarkan punggungnya sambil menikmati danau buatan di depannya. Di sampingnya ada Shikamaru, Kiba dan Nagato yang tiduran di atas rumput. Ia melirik adegan romantis  di atas jembatan danau dua orang tengah memadu kasih, satu orang memegang bunga mawar sedangkan satu orang lagi mengurungnya diantara lengan kekar.


" Ngapain lagi itu musuh Tuhan siang bolong begini? Menebar fitnah macam apalagi dia? " Naruto mendengus melihat drama Korea kecebur empang yang mencolok matanya.



" Orang itu memang mengundang sumpah serapah " celetuk Kiba yang ternyata fokusnya juga terletak pada adegan ala Romeo Juliet di tengah danau.


" Bikin orang ga mood hidup aja " ujar Shikamaru.



" Lima menit yang lalu aku lihat dia mimikri di kelas 10 B-3. Sudah bernafas saja dia disini " si rambut merah menimpali sambil menyender pada bahu Shikamaru dan merangkul lengannya.



Naruto " Orang kek gitu kalau dipecahin batok kepalanya, bakalan tersinggung nggak ya? " 


Shikamaru " Kurang kepleset nyemplung ke danau aja itu, pasti bakalan tambah sosweet. Aku nggak bakal nolongin sih, cuma mau ketawa sambil nyukurin aja "

Nagato " keknya dia itu tipe orang yang kalau tidak ngalus sepermili detik amandelnya langsung geter "


" Ngiri aja sama buaya, nih ngiri tu sama aku. Aku calon imam yang baik, menjaga kesuciannya sampai bidadarinya datang menghampirinya " kata Kiba tak menyadari jika pelopor biang julid siang ini adalah dirinya.


" Ice cream nasi Padang enak loh, kalian pernah coba nggak " tanya Nagato


" DENGERIN KALAU AKU LAGI NGOMONG SAT! " jerit Kiba.






" Biasanya orang yang suka memuji diri sendiri itu termasuk orang orang yang suka memuji diri sendiri "  ujar Nagato yang semakin mengompori Kiba.


Pemuda pecinta anjing itu berdiri untuk menjambak Nagato dan meneriakinya.

Naruto tergelak melihat lubang hidung Nagato disumpal menggunakan dua jari, lalu ia mengompori Nagato supaya membalas perlakuan Kiba untuk melemparnya ke tengah danau.


" Naruto, kau dekat dengan Gaara sekarang? " tanya Shikamaru sambil memejamkan mata.

" Ya " katanya, gadis itu menghentikan tawanya " berawal dari dia menolongku waktu aku dikeroyok preman. "


" Lagian ada preman nganggur kok kamu ajakin ribut sih Nar! "

Naruto mengelak sampai ia menegakkan badannya " aku nggak ngajakin, " Belanya dengan wajah protes tidak terima " aku cuma ini, di itu. Nah itu kan anu, lalu aku ini, yaudah deh begitu "



" Tapi bagaimana dengan—, kau tahu tak pantas mengantakanya di tempat seperti ini. " kata Kiba. Mereka berdua—Kiba dan Nagato— sudah berhenti bertengkar dan duduk saling bersisihan menyimak Naruto.


MOST WANTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang