Most Wanted 14

1.4K 201 80
                                    

Disclaimer : Anime Naruto adalah milik Masashi Kishimoto Sensei. Saya pinjem karena saya Cinta mereka.

Rate : M

Warning : Au, Harsh Words, tidak sesuai EYD, bahasa amburadul, Genderswitch,FemNaru, Typo(s), OOC Always, Abal Abalan, Absurd, Aneh, Halu, Gaje, Humor Gagal dan AWAS CRINGE.

Cerita ini ditulis untuk kesenangan semata dan tidak ada maksud untuk menjelek jelekan anime Naruto atau siapapun.


Mohon untuk tidak meniru adegan yang tidak pantas di sini.

Enjoy...

Mungkin ini adalah kesialan Naruto. Walaupun baru punya pangkat junior paling bontot, Naruto sudah membuat mayoritas guru khatam dengan penyandang gelar Namikaze Naruto, meski dirinya selalu berkoar bahwa cerita hidupnya itu " B aja! ".


Dilain sikap yang paling mencolok, pribadi Naruto sendiri juga patut nancep di sanubari guru yang sedang mengampu. Ya, contohnya seperti yang tadi pagi, dia memang populer walaupun dia sendiri tidak tahu.

Dan itu membuat guru pengampu tak lepas untuk melirik gadis yang tengah duduk sambil menopang dagu. Tapi siapa sangka ternyata mata gadis itu tengah berkurang 5 watt.

" Ngantuk Nar? " tanya Kurenai sensei.

Naruto mendongak sambil melirik polos.

Naruto meringis " enggak kok sensei, cuma kedip tapi durasinya lebih lama " dalihnya.

Memang siapa yang akan betah dengan mata segar bugar saat di dongengi tentang sejarah Negara Api. Jangan lupakan tentang kejadian pagi tadi yang mengharuskan dia diseret dan difitnah punya pacar tiga, oh ditambah dengan kurangnya ia tidur karena ancaman Kushina. Gilak, sial banget Naruto hari ini.

Kurenai tertawa samar, tapi tawanya terganti dengan pandangan mematikan " pergi ke taman belakang sekolah, kuras kolam lele di bawah jembatan, ganti airnya! " kata Kurenai memberi hukuman.

Mata Naruto kembali bugar" ya ampun sensei, mana sempat keburu jadi jelly. "

" ngantukkan?, cuci mukamu disana. Cepat keluar dari kelas sekarang! "


" saya tidak ngantuk kok, nanti kalau ngantuk saya masih bisa mencoloknya, biar bisa melek "



" keluar sekarang! " Titah Kurenai tidak mau dibantah.




" sensei, tapi kan-! "



" Bacot kamu! Keluar sekarang atau hukumannya akan bertambah! "


Astagfirullahaladzim



Naruto mengerucutkan bibirnya kesal. Berdiri dengan mantap tanpa memperdulikan ia jadi pusat perhatian. Lalu tangannya menyaut buku paket dan memukulkan ke kepala Nagato karena sepupunya itu malah menertawakannya sambil mengejeknya dari balik buku.

" NARUTO! SIAPA YANG MENYURUHMU MEMUKUL NAGATO? KAU BISA MEMBUATNYA GEGAR OTAK! " teriak Kurenai.

Nagato yang mendengar pembelaan itu segera angkat suara sambil menutupi kepalanya, memperkeruh suasana " lihat sensei, aku selalu dihajar sampai aku mau pindah alam, " katanya lalu pura pura pingsan, meletakkan kepalanya di atas meja. Seringai jahil tercetak di wajah Nagato yang hanya ditunjukkan ke arah Naruto.


Naruto semakin memincing, hampir mengangkat kursi kalau saja peringatan Kurenai tak menggema lebih keras.



" NARUTO!! "



MOST WANTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang