Most Wanted 5

2.7K 286 59
                                    

Disclaimer : Anime Naruto adalah milik Masashi Kishimoto Sensei. Saya pinjem karena saya Cinta mereka.

Rate : M

Warning : Au, Harsh Words, Genderswitch,FemNaru, Typo(s), OOC Always, Abal Abalan, Absurd, Aneh, Amburadul, Halu, Gaje, dan Humor Gagal.

Cerita ini ditulis untuk kesenangan semata dan tidak ada maksud untuk menjelek jelekan anime Naruto atau siapapun.


Enjoy




Naruto melihat gerbang sekolah yang sudah ditutup dari kejauhan. Ia menyampirkan tasnya di bahu. Disampingnya ada Shikamaru, Nagato dan Kiba menatap ke arah gerbang sekolah. Ia memiringkan kepalanya saat melihat senpai yang menjadi anggota seksi kedisiplinan di balik gerbang. Beberapa murid tampak diintrogasi dahulu sebelum menerima hukuman dari sang senpai.

Namanya Hyuuga Neji, senpai galak yang tak kenal ampun ketika menghukum. Ia akan menghukum murid murid bandel yang tertangkap mata dengan kemampuan byakugan miliknya. Bagaimana tidak, dia punya sejinis persekutuan dengan barang barang yang tak bernyawa. Kalau sudah dipegang Neji benda seperti tembok pun bisa diajak ngobrol. Ada aja kesalahan yang tertangkap oleh matanya.

Memang sih, kesalahan orang emang enak kalau dicari.

" tertarik push up 50 kali? " tanya Nagato pada teman temannya.

Shikamaru melenggang pergi, " aku lebih memilih jalan kedua " katanya kemudian diikuti oleh ketiga temannya di belakangnya.

Sasaran mereka adalah tembok belakang sekolah yang tingginya hampir menyamai seekor titan 15 meter. Sebenarnya tidak sampai 15 meter sih, Authornya hiperbola.

Naruto mengendikkan bahu, terlihat putus asa saat melihat tembok yang menjulang tinggi di depannya.

" terkutuklah orang yang membuat tembok ini begitu tinggi " serapah Naruto sambil menengadahkan kepalanya.

" jalanmu bagus juga Shikamaru," kata Kiba.

" GG sekali " ujar Nagato

Shikamaru " Good Game? " tanyanya antusias

" Gak Guna! " bentaknya.

" menurutmu, kita akan menembus tembok ini? Atau kita akan menggambarkan array teleportasi di sini? " tanya Kiba dengan bodoh.

" kita akan memanjat pohon itu " ujar Shikamaru menunjuk pohon momiji besar yang rindang.

Nagato, " tapi Naruto pakai rok,"

Sebagai sepupu yang baik, ia tidak ingin ada yang melihat punya Naruto dengan sembarangan. Walaupun jika dilihat pun tidak akan ada yang tertarik jika pada ujungnya akan dipukuli oleh Naruto.

Naruto angkat bicara " jangan khawatir, aku selalu memakai training pendek di balik rokku " kata Naruto sambil mengangkat roknya dan menunjukkan training hitam pendek di baliknya.

" Bodoh! Tidak perlu kau tunjukan juga! Memalukan " cibir Kiba sambil memukul kepala Naruto.

Naruto mengaduh kemudian mengutuk, " sialan! Kalau kiamat tiba, pasti kau orang pertama yang diincar oleh malaikat pencabut nyawa! " ujarnya sambil mengusap kepalanya yang terasa nyeri.

Walaupun perempuan, ia merasa tak pernah sedikitpun
diperlakukan lembut oleh teman temannya membuat ia miris sendiri. Ia merasa telah dikutuk oleh kami-sama dengan memberinya teman seperti mereka ini.

"Hidup sekali, punya temen aja laknat semua! Aku benar-benar di kutuk dan dibenci Kami-sama " rutuknya entah pada siapa.

" sebenarnya ada yang selalu setia menunggumu Naruto, hanya saja kau tidak menyadarinya " kata Nagato " malaikat izrail contohnya "

MOST WANTEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang