NAZENDRA ( SUDAH TERBIT )

DELAPAN BELAS

halo luvvie aku update ❤️

makasih yang udah mau mampir ke cerita KETOS GALAK NAZENDRA ini!!!

jangan lupa aku di wattpad, Instagram.

Instagram : @luvchichkenwink

TERIMAKASIH BUAT YANG UDAH FOLLOW SEMUA AKUN CHICHKENWINK 😍❤️

‼️ don't be a silent readers‼️

Meysha menghela napasnya lega, karena tugas yang menumpuk telah berhasil ia kerjakan dalam satu waktu. Meysha menaruh buku tugasnya ke dalam tasnya, gadis itu menutup mulutnya kala menguap dengan telapak tangannya.

Baru saja berniat untuk rebahan di kasur dan beristirahat sebentar, Meysha di kejutkan dengan teriakan Danu dan Mahen yang berteriak memanggil-manggil namanya. Meysha yang terkejut dan penasaran langsung berjalan keluar dari kamar.

"AAAAAA ASTAGA!" Meysha membulatkan matanya terkejut kala menatapi tiga laki-laki yang tak asing tengah terduduk di sofa ruang tamu rumahnya sembari menatapnya datar. Iya, di sana ada Zendra, Ringgo dan Tio yang kebetulan tengah bermain ke rumah Mahen.

Meysha berlari masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintu kamarnya. Gadis itu langsung berjalan menuju kaca untuk berkaca dan membenarkan penampilannya. Meysha tidak boleh tampil polos dan jelek di hadapan Zendra. Meysha merapihkan rambutnya.

"Astaga Meysha, kamu keluar kamar dengan keadaan rambut berantakan gini tadi?" Maki Meysha memarahi dirinya sendiri.

Merasa sudah rapih, Meysha kembali keluar kamar dengan perlahan. Melihat pintu kamar Meysha yang terbuka, tentu saja Zendra, Ringgo dan Tio langsung menoleh ke arah kamar Meysha.

"Kenapa masuk lagi? Mey, tolongin kakak, itu temen kamu datang terus manggil-manggil kakak," Ucap Mahen yang ketakutan.

Meysha termenung mendengar ucapan Mahen, temannya? Edel? Meysha membulatkan matanya dan langsung berlari menuju luar rumah sampai-sampai menabrak Danu hingga Danu hampir terjatuh karena ulahnya.

Zendra tersenyum tipis melihat tingkah konyol Meysha. Sedangkan di luar rumah Meysha menatapi teman-temannya yang sudah berada di depan rumahnya dengan senyuman manis. Ada Putri, Rere dan Edel yang sudah berada di depan rumah sedangkan Lia, gadis itu tak bisa ikut karena di larang oleh kekasihnya.

"MEY, KOK LO LAMA BANGET SIH KELUAR RUMAHNYA!" Omel Rere merasa kesal karena sudah lama mereka menunggu di depan rumah Meysha.

Meysha menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "M-maaf, aku soalnya gak tahu kalau kalian datang. Kenapa gak chat aku dulu?" Tanya Meysha.

"Suprise sayang," Sahut Edel seraya mengintip dalam rumah Meysha, berharap bertemu Mahen.

"Astaga, sini masuk!" Seru Meysha.

"Ya Allah, motor kak Tio... Harusnya gue jangan bawa motor," Lirih Rere seraya menatapi motor Tio yang terparkir di depan rumah Meysha.

"POKOKNYA NANTI PULANG GUE MAU BARENG KAK TIO AH!" Teriak Rere dengan sangat bersemangat.