DUA PULUH ENAM

5.7K 404 22
                                    

halooo
author yang imut ini kembali update🙆🤭
Doain bulan puasa ini update terus ya luvvie ❤️

note. luvvie adalah panggilan sayangku kepada para pembacaku ya❤️ kalau kalian terserah bebas mau panggil aku apa❤️ enjoy aja luv.

jangan lupa untuk vote dan spam koment untuk semangatin aku sebagai penulisnya❤️

• •

Dua bulan kemudian.....

Tidak terasa sudah hampir dua bulan Zendra dan Meysha terus bersama, mereka menjalani hubungan tanpa status selama dua bulan belakangan ini dan keduanya masih dengan perjanjian mereka untuk melakukan backstreet karena tak mau menjadi fitnah oleh murid-murid sekolahan. HTS tapi kok backstreet? Itu HTS apa mokel di warteg?

Lelah? Iya. Keduanya terkadang merasa sama-sama lelah dengan hubungan ketidakpastian mereka. Tapi, Zendra tak sama sekali mau memberikan kejelasan kepada Meysha yang sudah sangat ingin mempunyai hubungan resmi dengannya. Karena, teman-teman seangkatan Meysha sering kali menggoda Meysha dan menuduhnya memiliki hubungan spesial dengan sang ketua Osis.

"Ekhem, gue lihat-lihat lo makin dekat sama kak Zendra. Lo pacaran ya?" Tanya Lia dengan wajah menggoda seraya menunjuk ke arah Zendra yang tengah bermain bola di lapangan.

"Dih, pakai nanya. Sudah sedekat itu, jelas pacaran anjir," Timpal Edel dengan wajah pedenya.

"Sudah fiks sih ini mah, kak Zendra soalnya selalu nanya-nanya tentang lo ke gue," Ucap Putri.

"Iya kah?" Meysha menatap Putri tak percaya.

"Yoi. Dia nanya yang basic saja sih. Karena, dia tuh selalu ngomong tentang lo dia sudah tahu semua, makannya gak mau nanya yang rumit-rumit sama gue," Sahut Putri.

Meysha hanya membalasnya dengan senyuman, gadis itu menatap Maya tajam yang tengah terduduk di pinggir lapangan, sepertinya laki-laki itu kelelahan akibat bermain bola di siang terik panas matahari. Mata yang masih belum bosan Meysha tatap. Padahal, interaksi mereka sangat bagus, tapi kenapa untuk memilikinya sangat susah dan tidak mungkin? 

"Eh, tapi ya, satu sekolahan mulai gosipin elo sama kak Zendra tahu," Ucap Lia dengan wajah gosipnya.

"Buset, dari kapan tahu anjir Meysha di omongin sama mereka gara-gara bareng mulu sama kak Zendra," Balas Rere.

Baru saja teman-teman Meysha membicarakan itu kepada Meysha, Meysha malah mendengar kakak kelasnya yang melewatinya tengah membicarakannya sembari berbisik-bisik. Namun, masih terdengar oleh telinga Meysha.

"Itu dia, yang kalau pulang sekolah suka bareng sama Zendra. Berani banget ya dia deketin Zendra."

"Yaelah, cuman adek kelas doang?"

"Cih, baru jadi utas saja sudah sok-sokan mau deketin Zendra. Kayak Zendra mau saja sama dia."

"Enak banget ya jadi dia, tinggal jadi adeknya Mahen aja sudah bisa dekat sama si Zendra."

"Heh, Zendra itu mau dekat sama dia, karena dia adek Mahen. Lo tahu kan Mahen itu yatim piatu, mungkin Zendra gak tega aja sama dia!"

 NAZENDRA ( SUDAH TERBIT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang