24 : Lomba basket

11.5K 299 2
                                    

"Gak harus jadi yang pertama untuk terlihat menakjubkan, kan?"



🐾
•____________________•

Sabtu, 29 September

Asta memasuki stadium olahraga tempat dimana pertandingan antar SMA se-Jakarta dilaksanakan. Tentunya bersama Ara dan Allana yang ada di sebelahnya. Helaan nafas seketika keluar dari bibirnya ketika mengantre di salah satu pintu masuk tempat pertandingan basket dilaksanakan.

"Kangen banget seminggu gak lihat Galan," ucap seseorang yang berada di belakang Asta.

"Me too, gue kangen Aldi, Boby, Assaf," sahut yang lain.

"Hari ini mereka dateng lomba kan?"

"Jangan-jangan ngundurin diri?"

"Gak mungkin lah!"

Asta terdiam, ia diam-diam memendam rindu untuk sosok tampan yang sering menyakiti hatinya itu. Selama seminggu Asta selalu mencoba menghubungi Galan hasilnya selalu nihil. Galan memblokir semua sosial media yang Asta pakai untuk menghubungi cowok itu.

"Anak vansee kenapa ngilang gitu dah? Mereka fine kan?" Tanya Ara dengan wajah khawatir.

"Iya gue khawatir banget," ucap Amanda sembari membenarkan bando bergambar mickey mousenya.

Pokoknya apapun yang dipakai Amanda serba mickey mouse. Dari baju, bando, tas, dan kipas ditangannya. "Please deh Manda, kita gak lagi ke disneyland," ujar Keila dengan bola mata terputar malas alhasil keduanya berdebat.

"Masa gue curiga sama anak srasa," ujar Fiona sembari berkacak pinggang.

"Sama banget! Gue curiga sama mereka," sahut Desi.

"Iya, gue curiga Sean ngelakuin suatu hal," balas Allana sembari menganggukkan kepala setuju.

Tiba-tiba sebuah suara mengintrupsi obrolan teman-teman Asta. "Walaupun gue jahat, tapi gue gak sepengecut itu buat ngelukain Galan demi menang basket,"

Sontak Keila, Desi, Amanda, Fiona, Ara, Allana, dan Asta langsung menoleh keasal suara. Sean menatap ketujuhnya bergantian dan Asta hanya bisa mengelus tengkuknya merasa bersalah tidak mencegah mulut-mulut julid temannya.

"Dijaga mulut lo pada, tuh idola lo aja ada di parkiran," ujar Loly mantan anak vansee seperti Kelvin.

Tak lama suara ribut terdengar dan antrian menjadi sepi karena mendengar ucapan Loly. Mereka berlomba-lomba ke parkiran untuk melihat sosok Galan dkk.

"Maaf, maafin kita ya," ucap Asta menengahi situasi yang semakin panas.

"Lo Asta ya? Kita denger-denger lo penggemar berat Galan? Sampe udah tau dimana markas vansee," ujar sosok cewek yang berpenampilan sebelas duabelas dengan Loly.

Metal.

Asta hanya diam mendengarnya. "Asta gak demen sama Galan, dia mah demennya sama anggota kalian tuh si Bryan," ujar Amanda dengan tampang polosnya.

Asta langsung menoleh kearah Amanda dan memutar bola matanya lelah. "Manda!" Tegur Fiona yang sudah mengantri karcis. "Lo astaga..." Fiona menarik Amanda masuk lebih dulu.

MY ICE HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang