MY ICE HUSBAND

Part 34 : Masa lalu Galan

•
•
•
🐾

•____________________•

Yang belum baca part sebelum ini dan belum nonton videonya pasti gabakalan tau mereka habis dari mana aja🥱

Rabu, 03 Januari
Bandar Udara Paris de Gaulle
07.30

"Mereka beneran gak ikut pulang bareng kita?" Tanya Asta sembari menoleh kebelakang memperhatikan Qila yang melambaikan tangan kearahnya.

Tidak hanya Qila saja, disisinya ada anak vansee yang lain ditambah adik Qila yang bernama Syadilla.

"Libur kan masih 12 hari lagi, maybe minggu depan baru on the way balik mereka,"

"Terus kenapa kita pulang duluan?" Tanya Asta lagi kali ini pandangannya sudah tertuju kearah barisan didepannya.

"Lo masih mau disini?" Tanya Galan dengan ekspresi datarnya.

Bola mata Asta mengerjap. "Ya kalo lo pulang gue ikut pulang sih,"

"Yaudah,"

Asta mendengus mendengar nada menyebalkan dari suara orang di sebelahnya. "Gal liat dulu toko itu yuk," ajak Asta sembari menarik lengan Galan menuju toko mainan yang ada di bandara tersebut.

Galan dengan langkah malas mengikuti Asta masuk. "Lima belas menit lagi flight loh,"

"Sebentar doang kok,"

Cewek itu sudah berjongkok dan memutar mainan di hadapannya. "Ihh kok dapet yang ini? Maunya itu yang pink!" Protes cewek itu dengan bibir mengerucut.

"Yaudah tinggal puter lagi sampe dapet yang lo mau," balas Galan dengan malas.

Kepala Asta menggeleng lalu tersenyum tipis. "Gue harus belajar nerima kenyataan bahwa gak selamanya yang gue mau harus gue dapetin," kayak lo contohnya," lanjut Asta dalam hati.

"Ribet, itu berarti lo masih ragu untuk dapetin yang lo mau, atau lo cukup puas dengan apa yang udah lo dapetin sekarang."

Galan mengambil mainan yang Asta pegang lalu membawanya ke kasir meninggalkan Asta yang masih dalam posisi jongkok.

Dengan helaan nafas pelan cewek itu bergumam. "Lo gak akan ngerti,"

Asta segera menyusul langkah Galan yang ternyata bukan ke kasir. Cowok itu terlihat mengambil beberapa mainan yang lucu di mata Asta.