Tentang kamu yang begitu membenci aku. Dan tentang aku yang tidak mengerti ada apa denganmu.
❄️
•
•
•
🐾(Kelvin Sirregar)
(Bryan Anjelo)
•____________________•Senin, 6 Agustus
Asta sudah membulatkan tekad untuk menemui Galan saat jam istirahat. Namun, sedikit demi sedikit keberaniannya hilang ketika melihat sekumpulan teman-teman Galan didepan kelas XII IPA 2 itu. Kelas Galan belum keluar padahal bel istirahat sudah berbunyi sejak lima menit lalu.
Disebelahnya, ada Ara yang terus menggerutu karena lamanya kelas Galan keluar. Sedangkan Allana terpaksa kekantin supaya ketiganya mendapatkan tempat untuk makan. Biasanya Asta yang menjadi tumbal untuk kekantin lebih dulu. Alasannya karena gadis itu tidak tertarik untuk melihat fenomena antara idola dan fans kekantin bersama. Siapa lagi kalau bukan Galan dan antek-anteknya.
Namun, kini gadis itu rela menunggu sampai sepuluh menit berlalu. "Eh itu Galan, Aldi, Boby, Assaf udah keluar," ujar Ara lalu menarik tangan Asta.
Keduanya mendekat kearah tangga dimana segerombolan vansee dan fansnya turun. Tangan Asta mengepal kuat, dorongan kuat untuk memanggil nama salah satu dari mereka membuat lidahnya gatal. Namun, mentalnya ciut melihat ramainya keadaan tangga saat ini.
"Ah..." desahnya yang membuat Ara menoleh.
"Kenapa lo ngedesah?" Tanya Ara lalu menoleh kebelakang dan kesamping mereka.
Memastikan apakah ada kaum adam yang menyentuh sahabatnya."Gapapa," jawab Asta lesu.
Pipinya menggembung lalu ia menghembuskan nafasnya kasar. Rencananya gagal untuk berbicara dengan Galan. Sampai ketiganya selesai makan dan kembali kekelas pun Asta tidak jadi mengutarakan niatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ICE HUSBAND
Novela JuvenilWarning 21+ (Yang masih di bawah umur dilarang mendekat pada cerita ini) • Galan Raiden Askala Ganteng✔️ Kaya ✔️ Dingin✔️ Cool✔️ Cuek✔️ Mesum✔️ Pararel satu alias pintar bak albert einstein✔️ Nakal✔️ Tukang bolos✔️ Tukang telat✔️ Idaman wanita✔️ J...