Tiga belas || Hukum

966 88 30
                                    

   Happy reading ❤️



"Kangen gak sama Aku?" Tanya Vina, Kenan tak menjawab karena gengsi pada teman-temannya yang berada di belakang mereka.

Anggota Ardolph hanya menonton kedua pasangan itu dan ada juga yang tertawa, menggoda dan mengejek Ketua mereka

Kenan beranjak dari duduknya kemudian memakai topi hitam nya dan membawa Vina menjauh dari mereka, berpamitan terlebih dahulu kepada yang lainnya

"Gue pamit, ini duit buat ke Cafe. Habisin aja terserah Lo pada, balik jangan malem" Ujar Kenan

Revan menyambar amplop cokelat itu dan mengangguk antusias. "Siapp bos! Ya udah sana pacaran"

"SIAPP BOSS!" Teriak mereka serempak

Kenan membawa Vina pergi dari situ tangannya terus menggenggam tangan Vina.

"Mau kemana, Ken?" Tanya Vina

"Lo, mau nya kemana?" Kenan menghentikan langkahnya dan bertengger di motor besarnya

"Terserah" jawab Vina kemudian tersenyum

"Cewe gitu ya, kalo di tanya terserah. Bikin bingung tau gak" Ken mencubit hidung Vina

Si Ken bisa Bucin juga ya? Vina hebat wk luluhin macan:(:

Vina tertawa. "Kita ke Cafe mau gak? Cafe favorit aku?"

"Kalo mau ke Cafe, kenapa gak sekalian sama Ardolph aja" Jawab Ken

"Gak mau, pengen berdua biar gak ada yang ganggu." Vina terkekeh pelan menampilkan lesung pipi nya

Kenan menatap gadisnya lama,  terpesona dengan tawa Vina yang menampilkan lesung pipinya membuatnya tambah manis.

Seorang lelaki menghampiri mereka kemudian bertepuk tangan. Ya, dia Bagas ketua Hagrex. Bagas menatap Vina dengan tatapan menggodanya

"Ohh, jadi ini cewek Lo? Cantik juga ya" Ujar Bagas diiringi dengan kekehannya

Vina tau laki-laki di hadapan dirinya adalah Bagas, musuh besar Ardolph.

Kenan melirik bagas, seketika wajahnya kembali datar dan dingin.

"Ngapain Lo kesini?" Tanya Ken dingin

Bagas terkekeh pelan. "Gapapa, gue kesini cuma mau kenalan sama cewek, Lo"

Kenan tidak suka jika miliknya di tatap seperti itu oleh laki-laki lain. Kenan berdiri dan berhadapan dengan Bagas

"Pergi Lo dari sini!" Tekan Kenan sambil menatap Bagas dengan tajam

"Kenalin dulu lah, cewek Lo cantik juga" Bagas mengedipkan satu matanya pada Vina

"PERGI DARI SINI BANG*AT!" Teriak Ken tangannya mencengkram erat jaket yang di pakai Bagas

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Kenan memukuli wajah tampan Bagas, membuat Bagas tersungkur ketanah karena pukulan Kenan cukup kuat. Sementara Bagas hanya terkekeh mengejek dan memegangi sudut bibirnya yang berdarah

Vina terkejut karena Ken memukuli laki-laki itu dengan penuh emosi. Vina menghampiri Ken dan menenangkan nya

"Hey, kenapa? Kok di pukul?" Tanya Vina lembut sambil memegang lengan Kenan

"Awas aja lo! Sampe gangguin dia. Gue pastiin Lo gak akan liat dunia lagi!" Ujar Kenan penuh penekanan lalu menendang kaki Bagas

Liat aja Lo Kenan, gue gak akan berhenti gangguin lo Batin Bagas

KENZIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang