KENZIA

Dua Puluh Satu || Pergi

" Terima kasih Tuhan, kau memberikan luka dan kebahagiaan di waktu yang bersamaan. Tapi, dibalik itu ada sesuatu yang lebih indah." - Zianna

-Happy Reading❤️-

Dipelaminan terlihat sangat ricuh ketujuh lelaki itu saling melontarkan candaan nya pada sang ketua yang kini notabenya sudah menjadi seorang SUAMI. Catat itu SUAMI

"Bos! Congrats, gue gak nyangka Lo bakal secepat ini" ujar Revan saat sudah berada di pelaminan lalu memberi selamat pada ketuanya seraya menepuk pundak

"Iye, gue juga. Udah jadi suami orang aja nih sekarang tanggung jawab nya gede ya. Bukan mimpin kita doang tapi mimpin bidadari juga" sahut Angga sambil menatap sang ketua dengan tatapan yang sulit diartikan

"Congrats, Ken! Doa terbaik," Ucap Alam memberi selamat

"Selamat bos! Gila gue gak nyangka sama mahar Lo bos, gue kira Lo gak bisa baca Qur'an, hehehe" Ujar Andre disusul cengengesan nya itu

"Thanks, semuanya!" Jawab Kenan dingin

"Buset! Gue juga gak percaya mana Lo bagus banget baca Qur'an nya. Lo, belajar dari mana bos?" Susul Angga bertanya

"Sembarangan, gue bisa ngaji. Gak kaya Lo pada sesat" celetuk Kenan dengan nada dinginnya

"Astagfirullahaladzim...Qamu ini sangat berdosyaa. Hatiku syakit mendengar mu berbicara seperti itu" timpal Revan dengan nada yang dibuat-buat nya

"Bener, sok banget dia karna udah bisa ngaji. Jangan-jangan Itu suara orang kan?" Ujar Zelvin matanya menyelidik tak percaya

"Nah iya tuh! Gue setuju sama Lo, Vin." Seru Alex

Karena, Biasanya Bos nya yang sangar, kejam, cuek and dingin. Ini tiba-tiba memberi mahar hapalan surat AR-Rahman?! Ya, GAK PERCAYA LAH

Kenan menatap datar mereka "Terserah!"

"Tapi, itu suara Lo bos! Tapi gue gak percaya." Ucap Andre dengan mengusap-usap dagunya

"Gini aja, mending nanti Lo buktiin bos. Kalo Lo bisa ngaji" saran Angga

Yang lain mengangguk, "Bener tuh! Kita buktiinnya di markas Ardolph biar setan-setan disana pada minggat sekalian ruqiah si, Revan" Jelas Zelvin seraya menatap Revan

"Anjir kok gua?! Gue gak perlu di RUQIAH sapii!" Sembur Revan kesal

"Gue curiga sih, tapi gue pengen bisa ngaji kek si, Kenan!" Kata Alex dengan polosnya

Plak!

Revan menepuk kening Alex dengan cukup keras membuat sang empu sedikit meringis, "Lo, bego atau amnesia sih?!" Ucapnya

"Sembarangan Lo, njing! Gue waras ya N O R M A L," sahut Alex dengan menekan Kalimat terakhirnya

"Lex, Lo itu kan Kristen bro! Mana bisa mau belajar ngaji" ucap Revan dengan gemas

Alex menyengir lebar seraya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "Ohh iya. Gue lupa kalo gue Kristen" teman-teman nya otomatis menepuk jidatnya mereka masing-masing

"Lo pada gak percaya kalo gue bisa baca Qur'an?" Tanya Kenan sekali lagi, mereka menggeleng kompak membuat Ken mendelik

"Oke nanti gue buktiin!" Lanjutnya

Sekarang bergantian yang mengucapkan selamat adalah teman-teman nya Zia. Mereka sudah berada di atas pelaminan dengan penampilan yang memukau,

Yura yang memakai dress selutut berwarna putih gading dengan bagian brokat di bagian dada nya dan dipadukan dengan pita di pinggang ramping nya. Kira kira kaya gini lah Yura guys maaf gak bisa deskrp nya ~tor