Jangan lupa follow akun mimin ya 😍😅!!
Awas typo bertebaran dimana, Harap bijak dalam membaca!!!.
🍒🍒🍒
Ia trus menjalankan sepeda motor membelah lautan jalan kota kembang ini, tak lupa helem dan jaket yang melekat pada tubuhnya untuk menjaga keselamatan selama perjalan dan sebagai pengguna jalan yang taat peraturan lalulintas.
Ia memberhentikan sepeda motor menunggu lampu hijau kembali menyala. Selama menunggu lampu hijau menyala banyak kaum wanita yang mencuri curi padang dan bahkan mengguminya, walupun helem ful face yang ia kenakan tapi masih bisa melihat lewat mata tegasnya itu.
Ia tak mau memperdulikan omongan mereka ia hanya bisa melirik lampu merah berubah menjadi hijau. Tak terlalu lama akhirnya lampu berubah menjadi hijau ia menutup kembali kaca helemnya yang tadi ia buka, menggas motornya melewati kedaraan yang menghalangi jalanya.
Butuh waktu satu jam lebih untuk sampai dirumahnya ,seharusnya ia sudah datang sejak tadi tapi karena tadi di jalan ia bertemu penjual bubur ayam ia mampir untuk membeli bubur ayam sepesial.
Ia harus menunggu karena banyak orang yang membelinya dan juga teringat seseorang yang merupakan makan favoritnya itu sampai lupa membawa uang.
Sekilas ingatan itu mucul dalam otaknya membuat guratan bulan sabit diwajah itu, banyak orang yang tertegun dengan seyuman yang sangat menawan itu, merasa dirinya diperhatikan ia kembali dengan wajah flet tanpa ekspesi.
Ia memarkirkan sepeda motornya dan segera masuk kedalam rumahnya dengan menenteng 3 bungkus bubur ayam, awalnya ia hanya memesan 2 bungkus tapi entah perasaanya mengatakan 1 bungkus lagi.
Ia segera berjalan masuk kedalam sampai kakinya berhenti didepan orang yang sedang asik menonton tv sambil memakan cemilan.
"Eh, Adik ipar udah datang" ujarnya sambil memperlihatkan senyum bodohnya
Fatur tak terlalu memperdulikan omongan orang tersebut yang lebih membuatnya tertarik adalah keadaan meja yang berserakan dengan kantong cemilan berserakan di mana mana jika saja wanitanya tau ia pasti akan memarahinya habis habiskan karena dia tak suka jika benda tak beraturan dan tidak pada tempatnya.
Orang itu mengikuti arah pandangannya dan tersenyum tak berslah "Nanti gue beresin! " kekehnya.
Ia hanya mengangkat sebelah halisnya membuat sesorang itu berdecak kesal dengan sifatnya ini "Gak percaya banget lu!, Kaka ipar lu yang baik dan tidak sombong ini janji akan membereskan lagi! " ucapnya ia hanya bisa memutar bola matanya jengah.
"Gue ke atas dulu!" ucapnya pergi meninggalan pemuda itu .
Ia membuka kenop pintu kamarnya dan masuk kedalam ,matanya langsung tertuju pada gadis yang tertidur pulas diranjang.
Ia segera menaruh tasnya dan berjalan kearah kamar mandi secara perlahan tak mau membangunkan gadis tersebut yang sedang tidur.
Tak butuh waktu lama ia sudah dengan pakaian khas rumahanya kaos putih dipadu dengan celan selutut membuatnya terlihat lebih fres dari sebelumnya .
Ia berjalan kearah tempat tidur memperhatiakan wajah gadisnya yang sedang tertidur pulas dengan muka polos itu , membenarkan letak selimut nya dan,
Cup
Ia tersenyum mengusap kepalanya dan pergi membiarkan dia tidur walupun tidurnya sempat terusik akibat kecupan didahinya.
Ia berjalan keluar kamarnya menuju tempat yang tadi berserakan dengan berbagai cemilan oleh kaka iparanya yang berjanji akan membersihkan nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/192271361-288-k766515.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja diLangit Spanyol [ On Going ]
Teen Fiction[ SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW DULU YA GAES ♥ SALAM SANTUYYY DARI MIMIN :")] Baca dulu ajah kalo gak suka gak usah di lanjutin Dijodohkan?... Satu kata yang penuh dengan arti. Bagi seorang zahra gadis yang masih SMA di jodohkan merupakan sebu...