4.hujan

32 5 0
                                    

Setelah mengantar mereka pulang zahra kembali ke dalam kamarnya itu.setelah sampai kamar ia kembali terpikir dengan poto kak fatur dengan seorang cwe itu hatinya sekarang berkecamuk tak tentu ia merasa pustasi dengan keadaan ini .ia kemudian turun ke bawah mencari udara segara ia menuju taman menurut zahar itu adalah tempat pavorit zahar . Zahra mencari sudut tempat faporitnya itu ia menuju tempat yang dekat dengan kolam ikan disisi kolam ikan terdapat pohon mangga yang besar membuat suasana disana sangat sejuk dan disana juga ada sebuah ayunan tempat zahra menenangkan dirinya atunan itu ia beli dengan uang tabungan ia sendiri tanpa meminta keorang tuanya zahar memang dari kecil suka sekali menabung jadi kalo ia ingin sesuatu tak usah minta ke orang tuanya itu .
Zahara menikmati suasana disana sangat tenang sekali membuat ia melupakan sejenak masalahnya itu .

Tiba -tiba dari belakang .......
Ada seseorng yang menutup  matanya dengan menggunakan tangan zahra memegang tangan itu zahra tak asing lagi dengan tangan itu

"Bang kevin ?"
Tebak zahara

"Ah loh dek tauan aja "

Decik bang rey

"Ya tau lah siapa lagi yang suka kaya gini ke ara "

Balas zahra

"Iya iya deh ...., eh dek loh ngapain disini sedirian lagi ?"Tanya bang rey

"Oh..ara pengen nikmatin aja suasana nya "

Balas zahar dengan tenangnya

"Oh gtu ..."

"Ya .trus abang ngapain kesini ?"tanya balik zahra

"Gwe bosen dirumah trus dan mikirin skipsi kuliah banyak banget sama kerjaan kantor , lama " gwe gila "

Jawab bang kevin sambil mijit " kepala

"Makanya cari jodoh sanah jangan kelamaan ngejomblo trus dasar gak laku ..."

Ledek zahar sambil tertawa bahagia

"Eh...gwe bukan gak laku tapi gwe belum ada yang sreg aja dihati"

Balas rey tak terima

"Itu kak mila sih bang ?, kan abang suka sama ka mila "

Zahara malah membongkar kartu

"Hehe ... gwe juga lagi usaha de buat dapetin dia tapi susah "

Pasrah bang rey

"Ya elih kak mela dideketin langsung hambar aja kak, orang kaya dia gk mau di ajak pacar lah secara kan dia anak pak ustad "

Perkataan zahra membuat bang rey doon

"Ya makanya de gwe pusing "

Bang kevin mulai ngengacak "rambutnya

"Ya udah gini aja abang ajak ta'arufan aja trus juga kan abang bentar lagi mau lulus kuliah dan abang juga kan udah ada kerjaan
Apa lagi coba ?, nikmat mana lagi yang engkau dustakan "
Entah ide dari mana datannya itu

"Bener juga luh de , tapi kalo dia malah gak mau gimnan ?"

Bang rey mulai pasrah

"Belum juga coba udah pesimis duluan ,tayo luh bang ah "

Zahra malah dibuat kesal sendiri

"Ya trus gimna lagi dek ?"

"Ya abang chat dulu ajah kak mila nya trus abang sampein trus terang bahwa abang mau ngajak ta'aruf ,kan ta 'aruf cuman perkenalan sebelum melangkah ke jenjang berikutnya khitbah bang ,trus juga abangnya jangan terlalu seneng dulu "

Senja diLangit Spanyol [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang