6.kado

22 4 0
                                    

Setelah zahra sampai dirumah , ia segera berganti baju karena hujan itu bajunya kena basa , setelah ganti baju dengan baju yang biasa ia kenakan sehari -hari dan ia menuruni tangga hendak mencari benda panjang yang penuh tombol untuk menyalakan sebuah benda persegi panjang yang cukup besar dirumah nya itu .
Kini zahra sedang asik menonton film di televisi dengan memegang toples beeisi cemilan ia suka sekali denagan film kartu yang menurut ini sangat mengasikan dan apa salahnya menonton film kartun walupun usianya dibilang sudah cukup dewasa ini toh ia juga suka denagn film kesukaannya itu .

Ditengah keasikannya tiba - tiba suara telpon rumah berbunyi

Kring..kring...kring..

Suara telpon yang cukup keras membuat zahra terganggu

" siapa sih yang nelpon gak tau orang lagi asik aja " zahra mendenggus kesal dan dengan cepat mengangkat telponya

"Halo aslammualiku " sapa zahra pada orang yang disebrang sana

" dimana bunda?.."

"sekarang bun?..."

"Oke ara secepatnya anterin itu ...."

"Walaikumslam bun "

Tutup telpon zahra yang membuat mood nya rusak seketika ketika ia disuruh bunda mengantarkan sebuah kado untuk tante indah kerumahnya ,jika ia tak menuruti takut bunda marah secara apa yang zahra inginkan selalu bunda kasih menututnya ini membalas kebaikan bunda .

***
Zahra sekarang berada dalam perjalann menuju rumah tante indah ,karena dirumah sepi jadi ia hanya bisa pesan taksi online dari pada harus ribet minta antar sama abangnya itu . Di dalam mobil zahra hanya bisa diam melamun sambil memegangi sebuah kotak yang berwarna biru muda dengan hiasa pita pink diatasnya membuat kotak itu kelihatan cantik .setelah sampai dirumah tante indah ia segera membayar taksi itu dan keluar dari mobil , seingat dia ini rumah tante indah ia pernah kesini diajak bundanya kesini kata bundanya tante indah punya 2 anak laki -laki dan satu anak nya permpuan masih kecil , hanya itu yang ia tau zahra belum pernah bertemu dengan anak tante indah yang laki - laki itu .

Dengan langkah perlahan zahra melangkah masuk kerumah tersebuat dan memencet bel rumah itu ia harap semoga benar ini rumahnya karena ia lupa -lupa ingat .

Tinong..

Suara bel yang nyaring itu membuat penghuni dalam rumah itu segera membukakan pintu rumah

Ceklek...

Suara pintu rumah terbuka dan menampilkam sosok permpuan dengan wajah yang cantik seumuran Bundanya itu dibalut dengan hijab merah marun membuat orang yang melihatnya terkesima .

"Eh nak zahra udah datang ?,ayo silahkan masuk nak "
Sapa tante indah dengan lembut

"Iya tante " jawab zahra

Ketika zahra masuk rumah suasana rumah yang sangat damai di padukan dengan gaya rumah seperti gaya eropa membuat nyaman yang berada didalam rumah itu ,di sisi ruang tamu itu ada seorang perempuan yang tak lain Bundanya ,Bunda zahra adalah sahabat tante indah katanya mereka sejak waktu smp bersahabat sampe sekarang salut zahra dengan persahabatan mereka sampe sekarang tetap terjaga dengan baik .

"Zahra , sini sayang duduk dekat bunda "
Pinta bunda zahra

Zahra kemudian mendekati bundaya dan memeluk bundanya dibalas oleh bundanya.

"Zahra mau minum apa ?" Tanya tante indah

"Gak usah tante ngerepotin "

Balas zahra

Senja diLangit Spanyol [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang