22.Hukuman

9 2 0
                                    

Biasakan untuk vote sebelum Baca yah...

Happy reading ......

Dua insan yang sedang menjalankan hukuman akibat Telat masuk sekolah.mereka sedang berlari di tengah lapangan yang Lumayan luas cukup untuk menguras tenaga walau beberapa putara saja

Berbeda dengan Kak Bara bedboy sekolah itu sudah terbiasa menjalankan hukuman seperti ini Malah Bahkan lebih dari ini kalo tidak sarapan Pagi dengan hukuman rasanya ~ kurang manis manis gitu~kata kak Bara. Berbeda lagi dengan zahra ini adalah hukuman Pertama selama ia masuk sekolah SMA  dan sialnya lagi mereka jadi pusat perhatian Oleh para murid sekolah tapi cuman beberapa Orang yang lewat saja dengan alasan ke toilet Atau ke kantin Karena ingin melihat kak Bara yang ganteng

Ada beberapa siswi yang Kadang Kadang meneriaki kak Bara Terang terangan Kadang Ada yang tak suka juga dengan tatapan sinis kepada mereka. Tapi mereka tak memperdulikan keadaan sekitar.

Dan Satu lagi Orang muka flt yang notabenya sebagai ketua osis sekarang sedang berdiri tegap di depan kelas  ck, melihat saja zahra sudah tidak mut apalagi mengingat kejadian tadi kemarin Malam, sok kepedean banget.

Fatur melihat mereka eh~ Maksudnya mengawasi mereka menjalankan hukuman akibat Telat masuk tadi Bu titin memintanya untuk mengawasi mereka berdua alasan Katanya Ada jadwal KBM jam kedua. Ia hanya mengangguk iya saja yah Memang tugasnya juga mendisiplinkan setiap murid yang menjalankan hukuman.

Zahara yang mulai Merasa dirinya tidak kuat lagi berlarian menjalankan hukuman ia segera berhenti dengan napas ngos ngosan ya.

Kak Bara yang  sudah Jauh meninggal zahra tersadar tidak Ada zahra disebelah. Ia menengok kebelakang ternyata Zahra sudah berhenti  Tanpa ia sadari ,segera kak Bara menyusul zahra yang menunduk  memegangi lutut nya cape.

"kenapa loh, berhenti? " Tanya Bara yang datang Tiba tiba menepuk pundak zahra.

Merasa ada yang menepuk pundaknya ia mendongakakan ternyata Kak Bara, buru buru ia tepis tangan kak Bara dari pundaknya

"euh sorry!"jawabanya

Zahra hanya mengangguk iya.

"loh gak papa? "Tanya lagi

Zahra mengangguk iya

"muka loh pucet ra? ,loh yakin kuat, mau ke UKS?

"gak ko, makasih tapi gwe kuat " zahra melanjutkan larinya yang sempat tertunda

Kak Bara cepat menyusul zahra yang langkah ya Lumayan pelan mungking Karena ia kecapean

"yakin loh ra?,  muka loh pucet banget" Tanya kak Bara yang sudah mensejajarkan langkah nya menatap zahra kawatir

"gak papa gwe kak, lebay banget sih" tepis zahra sebetulnya ia sudah mulai cape Dan perutnya juga mulai sakit mungkin Karena ia tidak sarapan berangakat sekolah tadi.

"kan gwe nanya "

Fatur yang Merasa Jengah dengan melihat kedekatan mereka rasanya dia ingin memisahkan mereka ajah sok akrab banget

"huh kalian!, Jangan bicara trus Ayo Cepetan selesaikan! " Suruh Fatur ketus dengan Suara lantang jadi seluruh lapangan dapat mendengar nya

"sirik aja lo" balas Bara tak kalah keras ,Fatur bersikap acuh atas jawaban Bara

"Kalo Lo gak kuat gak usah dilanjutin ajah, masih Banyak 30 putaran lagi!" crocos kak Bara 

"gak gwe kuat " jawab zahra mengepalkan tanganya bahwa ia masih kuat.  Kak Bara hanya terkekeh melihat kelakuan cwe ini.

Senja diLangit Spanyol [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang