11.fakta baru 2

14 4 0
                                    

Semoga di part ini kalian suka ya :)

Jangan lupa untuk meninggalkan tanda ★ nya ya karena setiap tanda kalian begitu berharga sekali gues

Salam santuyy....mimi

#selamat membaca #

Dua bocah kecil yang sangat manis itu sedang bermain ditaman dihalaman rumah , bocah itu sangat senang dengan kedatangan temanya yang tiba -tiba datang dan mengajaknya bermain dirumahnya . Tak lupa bocah itu membawa mainan nya mobil -mobil an mereka asik memainkan mobil mobilan sampai melupakan akan segalanya dari raut wajah mereka berdua terlihat begitu senang ditambah dengan tingah lucu mereka dan pipi temben seperti bapaw ingin setiap orang mencubit pipi meraka

"Ala fatul cape kita duduk yuk" ajak fatur dengan nada cadel nya itu

"Iya ala juga cape ,aus nih tul " balas bocah imut itu

"atul tunggu disini ala abilin minum buat atul ya ?" Lalu bocah cilik itu masuk kedalam rumahnya meninggalkan Bara yang sedang duduk disana sendirian tanpa waktu lama fatur kembali membawa 2 gelas minum dan terlihat dari bawanya bocah itu kewalahan memegani gelas yang berisi air es yang sangat menyegarkan melihat hal itu bara membantunya dan diberi senyuman oleh fatur

"Maksih ala " jawab Fatur dengan menampakkan gigi kerepeknya karena kebanyakan makan permen

"Cama -cama atul , kata atul kita halus saling tolong menolong saat atul kesusahan ala bantu atul " cocos anak itu membuat siapa saja orang yang mendengarnya ingin mencubit pipi yang gembul itu .

Hingga tumbuh dewasa sebagai cowok-cowok yang tampan dan digandrungi sama cwe -cwe

Sampai mereka SMA tetap sama-sama sama tapi fatur masuk kejurusan IPA karena ia memiliki otak yang cerdas dan cepat dalam berhitung sedangkan Bara masuk ke kejurusan IPS karena bara lebih menyukai sejarah dari pada harus setiap hari memakan setiap rumus bukan bara tidak pintar ia hanya malas harus menghitung atau mengahafal rumus -rumus yang membuat otaknya ngebul kaya kenalpot motor yang sudah memang tidak digunakan lagi dan disana juga mereka mendapatkan sahabat baru kevin dan angga dan tak lupa meli sahabat mereka, Bara sudah lama memendam perasaan pada meli tapi ia tak berani mengungkapkanya alasnya gengsi di sisi lain fatur juga menyukainya tapi karena ia tau bahwa Bara menyukai meli lebih dari nya maka fatur lebih menjaga jarak dengan meli agar tidak terjadi kesalahpahaman apa lagi sampai merusak persahabatan mereka yang sejak bocah sampe sekarang harus rusak karena masalah cwe

Dan suatu saat ketika itu meli memiliki penyakit dan harus setiap saat ia harus melakukan terapai agar penyakitnya tidak semakin parah di bangku taman yang tergeletak di sana sengaja disediakan agar para pengunjung merasakan suasana disana yang indah fatur dan meli tengah duduk disana menenagkan hati meli yang sangat menyakitkan mengingat karena penyakitnya itu tak sembuh -sembuh membuat meli frustrasi dibuatnya ia menangis terseduh -seduh disana

"Hiks ...hiks..tur gwe cape harus hidup kaya gini trus ngerepotin banyak orang dan penyakit gwe gak sembuh -sembuh gwe cape tur hiks..hiks..." jelas meli frustrasi sambil menangis tersengguk - sengguk

Fatur yang melihat meli dengan kedaan seperti itu ia tak tega kemudian fatur membawanya kedalam dekapanya dengan ini mungkin ia bisa merasa lebih baik lagi

"Loh gak pernah merpotkan siapa pun mel loh harus kuat mel semua ini hanya cobaan Allah lagi nguji hambanya apakah dia bisa melewati semua ini atau ia akan menyerah gwe nyakin loh pasti sembuh mel gwe percaya sepenuhnya kalo loh gak semudah itu putus asa " terang fatur yang masih menenangkan meli

"Makasih tur loh sahabat gwe yang pengertian dengan kaya gini gwe lebih baik hiks...hiks..."

Bara ingin sekali menemui meli sambil membawakan coklat dan boneka tedi bear kesukanya nya ia dengan meli sudah berjanjian akan bertemu ditaman yang biasa mereka habiskan waktu bersama . Bara terus melangkah kakinya menuju tempat biasa ia bersama meli , bara sangat gembira mungkin dengan memberi kejutan ia akan lebih baik dan melupakan penyakitnya dan di hari ini bara akan mengungkapkan perasaan pada meli ia tidak sabar dengan semua itu setelah ia mulai mendekati ke arah meli ia tak percaya dengan kejadian apa yang dilihatnya itu sahabat yang ia percayai sejak dulu masih bocah berani melakukan hal itu padahal sahabatnya itu sudah tau kalo Bara menaruh hati pada gadis itu disana Bara sudah menggenggam lenganya kuat-kuat tidak tahan melihat kejadian itu

"Iya sama -sama mel , gwe selalu ada disini disamping loh mel " ketika hendak ingin melepaskan pelukanya ia tak sengaja melihat Bara sedang kesal raut wajahnya pun seperti seorang yang sedang marah fatur segera melepaskan pelukanya di sisi lain bara mendekati arah mereka dan denagan cepat bara menarik fatur dan berhasil mendapatkan pukulan ke plipis wajah fatur sehingga ia tersungkur ke tanah dan ada bekas luka di bibirnya sontak membuat meli menjerit ketakutan dengan aksi yang dilakukan oleh Bara tadi
Bara mengangkat lagi Fatur dan mencengkaram baju fatur dengan keras

"Kenap loh tur , kenapa loh harus lakuin ini didepan gwe loh kan tahu? " kemudian bara meninju lagi fatur emosinya sudah mengebu -ngebu fatur tidak ada perlawanan sama sekali ini memang salahnya harusnya ia tahu bahwa bara menyukai meli

Meli melihat hal itu segera menyetopkan perkelahian mereka agar tidak lebih parah lagi "Bara Stop "tapi bara tidak menggubris ia tetap memukuli fatur
"BARA STOP " suara meli melengking tinggi untung keadaan taman itu sedang tidak ada orang atau sepi

Bara kemudian menghentikan pukulanaya

"Loh inget tur ternyata gwe salah banget milih temen seperti loh nusuk dari belakng , cuih temen berengsek luh tur udah tau gwe suka sama meli tapi loh malah menghianati gwe ,gwe beci loh tur mulai sekarang persahabatan kita selesai sampai di sini " mendengar perkataan Bara meli hanya terpaku diam tak berkutik ternyata ia juga menyukainya .

"Tapi loh salah paham Bar gwe hanya nenangin meli gak lebih bar loh harus tau " fatur sambil meringis kesakitan

"Alah omong kosong gwe udah liat dengan mata kepala gwe sendiri loh main dibekalng gwe apa itu gak disebut penghianat hah?" Jawab bara dengan nada emosi

"Loh salah faham bara au.." ringis fatur sambil memegangi lukanya

"Dan loh mel gwe ngajak janjian kesini mau ngasih loh ini" sambil menunjukan coklat dan boneka
" dan gwe juga mau ngungkapin perasaan gwe ke loh bahwa gwe sayang sama loh tapi dengan melihat kejadian kaya gini hati gwe sakit mel ,gwe benci loh semua " sambil menunjuk pada mereka dan meleparkan coklat dan boneka ke arah fatur

" setelah kejadian itu persahabatan mereka jadi rusak padahal fatur udah berusaha keras minta maaf ke bara tapi bara gak mau maafkan fatur gitu aja " cerita kak kevin tapi fokusnya masih tetap pada jalanan kota .

Senja diLangit Spanyol [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang