Senja diLangit Spanyol [ On Going ]

31.pertunangan

Biasakan buat vote sebelum membaca!

Seperti yang kemarin bilang orang tua mereka bahwa mereka akan fitting baju pernikahan karena setelah pertunangan dilanjutkan dengan pernikahan karena jarak antara pertunangan dengan pernikahan sangat dekat,dan sejauh ini pula beluma ada yang tahu diantar teman teman meraka yang tahu tentang perjodohan mereka.

Tidak dengan sabat Fatur ataupun sahabat zahra rasanya ia belum sanggup mengatakan semua itu kepada mereka apalagi kalo tahu yang dijodohkan dengan zahra kak Fatur mungkin nanti suatu saat ia akan memberitahukan ini pada mereka pada waktu yang tepat dan mungkin  juga bisa jadi mereka yang mengetahui terlebih dahulu. Tidak ada yang tahu masa depan kan?, lalu juga kata pepatah sepandai pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga,  sepandai pandainya kita menyembunyikan sesuatu pasti akan ketahuan juga benar kan?

10 menit zahra sudah berada di halte menunggu Fatur menjemput tadi dia sempet memberitahu bahwa mereka disuruh fitting baju sepulang sekolah, dan disini lah zahra menunggu fatur menjemputnya tadi fatur mengakatakan suruh zahra menunggu saja di parkiran tapi zahra menolak keras ia tak mau menjadi bahan pembicaraan atau buliyan seperti kemarin oleh Tania cs.

Tapi setelah kejadian kemarin tania tidak lagi mengganggunya apa mungkin dia sudah kapok? Ah rasanya tak mungkin dia kapok pasti dia sedang merencanakan aksinya nanti dan itu harus zahra waspadai apalagi Tania termasuk TOP bully.

Karena terlalu asik dengan pikiran zahra mengenai Tania sampai suara kelakson mobil memecah pikiranya , ia segara bangun dari duduknya memasuki mobil yang sangat ia kenal siapa lagi Fatur

"udah lama nunggu?" zahra measang sabuk pengaman menengok sebentar ke arah Fatur

"gak juga" setelah berbicara seperti itu tak ada pembicaraan selajutnya sampai akhirnya mobil yang dikendarai Fatur Sampai diarea Butik

Mereka berdua langsung bergegas turun dari mobil menuju Butik disana sudah ada Mamahnya Fatur yang menunggu mereka didepan pintu tak lupa dengan senyuman ya yang menawan.

"ayo sayang kita masuk  kedalam mamah udah pilihin baju yang sesuai dengan kamu"ucapnya merangkul calon menantu diiring menuju kedalam butik

"Sebenernya anaknya itu siapa?"gerutu Fatur merasa menjadi orang asing

Fatur mengikuti mereka yang telah masuk terlebih dahulu

"Nindia"panggil salah satu karyawannya

"Iya bu"

"tolong kamu bantu pakai baju yang tadi saya bilang ke kamu yah "

"oh iya bu, mari iku saya nona!" ucap karyawan wanita itu kepada zahra

Zahra hanya bisa mengikutinya saja dari belakang, sedangkan fatur menunggu zahra dikusi yang disediakan disana merasa bosan ia mengambil hp ya dikantong celanya memcari sesuatu mungkin dengan bermain game dia tak akan bosan menunggu zahra yang tak keluar keluar

Selang beberapa menit zahra sudah kembali dengan baju pengantin yang menempel ditubuhnya yang sangat pas

"masya Allah ini beneran calon mantu mamah,cantiknya kelewatan" zahra dipuji seperti itu pipinya menjadi bersemu merah padahal tak ada Cahaya matahari yang panas diruangan ini

"bisa aja tante"ucapnya malu malu

"eh ko tante lagi mamah dong"zahra terkekeh

"iya mamah"mereka berdua tertawa bersama

Fatur yang masih sibuk dengan Dunia tak begitu memperhatikan keduanya sampai akhirnya Mamahnya merampas Hp nya karena kesal dari tadi dipanggil tak menyaut nyaut malah kaya orang gila bilang sendiri