Jangan lupa vote dan follow author ya hehhe 😂
Awas typo bertebaran dimana mana harap bijak dalam membaca!!!...
Zahra putri 😍
Kesal niatnya hari ini dia ingin istirahat tubuhnya yang terasa lemas malah harus mendapatkan ancaman dari dua permpuan paruh baya ini. Mereka trus menyuruhnya untuk makan padahal dia masih kenyang suruh minum obat lah dan sekarang keduanya kekeh untuk memanggil dokter.
Tadinya ia sudah mulai baikan karen keributan dan kebawelan dua wanita paruh baya ini jadi yang tadinya pusing malah tambah pusing dibuat mereka dengan kecerewetan yang tidak akan habisnya.
Dan lebih parah lagi jika dia tidak mau menuruti Perkata mereka dia akan di coret dari kartu keluarga mau tidak mau dia hanya bisa mengguk mengiakan ucapan kedua wanita itu tanpa mau membantah lagi dan berakhir di sini
Di dalam rumah sakit yang zahra benci apalagi bau obat obatan yang meyeruak di indra penciumnya itu bertambah rasa mual diperutnya, ia tak suka obat obatan selama dia sakit satu fakta yang harus kalian tau zahra tak pernah meminum obatnya dengan benar apalagi dia bahkan sampai membuangnya tanpa sepengetahuan orang lain karena menurutnya sangat menyusakan saja apalagi jika obat berbentul tablet yang sangat besar membuatnya sangat kesusahan bahkan sampai memuntahkan kembali obatnya, makan dengan diam diam dia pura pura minum obat padahal obatnya ia buang.
Akhirnya dia selesai menjalani pemeriksaan setelah alat stetoskop itu menekan nekan dadanya.
"Jadi gimana keadaan anak saya dok?" tanya wanita paruh baya itu kepada dokter cantik kalo di lihat masih mudah dan belum menikah.
Dokter itu tersenyum melihat kekhawatiran wanita paru baya itu terhadap anaknya "Ibu tidak usah kawatir zahra hanya kelelahan saja, dan zahra kamu apa kemarin tidak makan dengan teratur?" tanya dokter itu berlalih menatap zahra.
Bom!!!..
Habis sudah riwayatnya, kenapa dokter citra harus menanyakan hal ini di depan Bundanya pasti bundnya marah padanya kalo tahu dia tidak makan dengan teratur .
Zahra menggigit bibirnya melirik Bundanya yang sedang menunggu jawaban dan satu lagi raut muka wajah Bundanya itu membuat zahra rasanya ingin lari saja dari sini pasti setelah ini dia akan kena amuk dari ibu negara itu.
Zahra melirik dokter cantik itu dokter yang selalu menjadi tempat keluarganya berobat ketika sakit , ia menatapa dokter citra penuh dengan ketakutan ,bukan ketakutan pada dokter citra tapi bundanya yang di sebelah menatap zahra dengan tajam membuat bulu kuduk zahra berdiri.
"I-iya dok!" ucap zahra gugup menuduk dia tak mau Melihat wajah bundanya yang pasti merah padam siap menerkamnya.
Dokter citra mengguk paham dia seger menulis resepnya "Ingat zahra kamu tidak boleh seperti ini lagi kamu punya Mag ,jika kamu telat makan mag kamu akan kambuh lagi, dan oh ya satu lagi, kamu tidak boleh banyak pikiran dulu dan membuat kamu lupa pola makan kamu!" ucapnya menasihati "Dan ini resepnya kamu harus minum obat secara teratur!" ucap dokter citra memberikan resep ke pada bunda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja diLangit Spanyol [ On Going ]
Teen Fiction[ SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW DULU YA GAES ♥ SALAM SANTUYYY DARI MIMIN :")] Baca dulu ajah kalo gak suka gak usah di lanjutin Dijodohkan?... Satu kata yang penuh dengan arti. Bagi seorang zahra gadis yang masih SMA di jodohkan merupakan sebu...