24. Takut

8 2 0
                                    

Sebelum dibaca jangan lupa vote dulu gaes...
Karena vote itu gratis

Happy reading...........

Zahra telah selesai melakukan ritual mandi ala Putri Raja. Ia sekarang pergi kebawah untuk menonton Film kesukanya

Kebetulan keadaan penghuni rumah sedang tidak ada hanya ada dia dan abangnya saja.

Ia mengambil posisi Duduk seyaman mungkin ,ya posisi menyilangkan kakinya posisi paling enak dan tak lupa terselip cemilan dikakinya yang mungil.
'Rasanya Nikmati mana lagi yang Kau dustakan? '

Sesekali ia tertawa disela ² nontonnya itu sambil memasukan kripik singkong kemulutnya.

Sebab tertawa zahra yang menggelegar sampai ke antartika itu membuat si empu yang sedang asik Tidur merasa terganggu dengan aktifitas zahra

Karena emosi sudah tak kuat dibendung lagi sibuk empunya pergi Karena acara Tidur terganggu dengan sedikit acak ² rambut nya memakai kaos yang pas ditubuhnya menambah kesan tampan Dan jangan lupa ekspesi kesal itu

Karena emosi sudah tak kuat dibendung lagi sibuk empunya pergi Karena acara Tidur terganggu dengan sedikit acak ² rambut nya memakai kaos yang pas ditubuhnya menambah kesan tampan Dan jangan lupa ekspesi kesal itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ia melihat adik laknat sedang asik nonton sambil ketawa kek Orang gila perapatan sambil Sesekali memakan cemilan didalam toples

"Woy BRISIK "

Zahra tak menghiraukan perkataan abangnya itu ia masih tetap stay.

Dengan ide liciknya ia mengerasakan tertawanya sehingga membuat Orang disana pasti akan menutup telinganya ada toa nyasar kedalam rumah

" toa masjid dasar " cibir bang Rey sambil menutup telinganya bergegas masuk kedapur

Belum Satu langkah ia pergi

BRUK.....

Satu bantal sopa mengenai kepala Lumayan keras melihat kebelakang siap pelakunya

Tapi orangnya masih stay seperti tadi, Bang Rey Bingung siap yang ngelempar bantal sopa ?, Masa bisa jatuh sendiri dari atas? No.... !!!! Gak mungkin banget Ngarang banget

Menatap tajam zahra, Merasa zahra ditatap tajam ia hiraukan saja dalam hatinya ia tertawa Ngakak .~makan tuh bantal!!~ batin zahra

Ketika ingin melemparkan lagi batal kearah abangnya itu, dengan cepat si empu membalikan Badanya itu.

Membuat zahra gelagapan ketangkap basah dia dengan segala akting ya berpura ² tidak melakukan apa

"cup... cup ..... Bantal jangan nakal yah, Jangan nangis, aku gak Punya Permen nih" monolog zahra seperti orang Gila bicara pada bantal sopa

Bang Rey melihat tingkah adik laknat menyeringit Bingung, ahah!....... Sebuah ide licik ~mampus lu~

Tiba ² TV Manti sendiri, membuat zahra Bingung melihat kearah abangnya sudah tidak ada ditempat ia berdiri lampu Rumah mati sendiri, Ada Suara Orang berjalan di tangga.

Senja diLangit Spanyol [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang