Senja diLangit Spanyol [ On Going ]

32.Qobiltu

⚠WARNING!! TYPO BERTEBARAN
Biasakan vote terlebih dahulu!!

Hari ini adalah Hari yang dinantikan Oleh seluruh keluarga Herlambang semua orang sibuk dengan urusanya masing masing tak terkecuali zahra yang sejak tadi Pagi dia harus bangun sangat pagi dikarenakan pengantin harus berdandan terlebih dahulu ia ditemani oleh perias pengantin yang disewa Bundanya untuk merias zahra
Sudah setengah jam zahra terduduk didepan meja rias ya disini rasanya sangat pegal sekali apalagi bakal dilanjutkan dengan acara salam salaman bersama keluarganya dan keluarga calon suaminya.

Setelah lama sekali acara berhias untuk calon pengantin kini ia sudah selesai dihias, zahra memandang dirinya didepan cermin sungguh nikmat tuhan mana lagi yang kamu dustakan?  Ia masih trus memperhatikan setiap inci penampilannya begitu berubah drastis dari zahra yang biasa saja dan kekanak kanakan rasanya dia masih belum menyangka diusia sedini ini ia akan menikah dengan seorang Fatur ketua osis sekolah nya

"masya Allah cantik sekali anak bunda"kekeh bunda membuyarkan lamunan zahar

Zahra hanya bisa tersenyum terpaksa ia sebenarnya tidak menginginkan pernikahan ini, ia masih sekolah dan masih labil apa bisa dia membina rumah tangga ini?

"sayang lagi ngelamuin apa sih?"tanya bunda zahra dari tadi dia melihat zahra menatap cermin didepanya dengan tatapan kosong

Dengan cepet zahra menggeleng kepalanya "gak ko bun"

Bunda membawa zahra dalam dekapannya memeluknya sayang zahra juga sama memeluk sangat erat seolah oleh ia akan pergi jauh tak akan kembali lagi

"Anak bunda ternyata sudah besar sebentar lagi mau jadi istri orang padahal kemarin kamu masih ngompol dicelana"ucap bunda sambil melepaskan pelukanya zahra terkekeh

"sayang maafin bunda yah kalo bunda sama ayah harus jodohin kamu sama fatur karena ini juga buat kebaikan zahra, bunda gak mau zahra masuk pergaulan yang salah.maafin bunda sama ayah yah zahra, jangan mikir yang aneh aneh tentang ini justru kita lakuin ini karena sayang banget sama kamu anak perempuan satu satunya bunda sama ayah!"zahra rasanya sulit sekali untuk tidak menangis karena menangis hanya akan membuatnya lemah tapi air mata ini lolos begitu saja zahra memeluk bunda dengan erat sambil menggeleng kepala

"gak kalian gak salah, zahra tau ini untuk kebaikan zahra maafin zahra yah bunda hikis... "bunda tersenyum sambil mengusap air mata zahar

"pesan bunda sama kamu bunda nyakin kamu bisa jadi istri yang baik buat suami kamu,kalo punya masalah bunda minta selesai secara baik baik jangan gegabah, turunin ego kamu belajar bersikap dewasa bunda percaya sama kamu makanya bunda mempercayakan anak perempuan satu satunya bunda untuk Fatur" zahra menangguk mengiyakan

Setelah acara ibu dan anak itu zahra sekarang berada dikamarnya didesa nenek dan kakenya didaerah Bandung sengaja mereka memilih untuk melangsungkan acara disana karena pernikahan ini hanya mengundang anggota keluarga zahra dan fatur saja selain itu tak ada yang tahu

Sekarang acara puncak dari pernikahan sedang dimulai zahra bisa berdoa semoga kak Fatur lancar mengucapakan lafalnya. Ketika suara fatur sudah mulai melantang seketika jantung zahra rasanya berdetak dua kali lebih cepat

"saya terima nikahnya zahra putri Herlambang binti Herlambang dengan maskawin tersebut dan pengangkatan alat solat di bayar tunai"

Sah

Sah!

Sah!!

Zahra seketika menetesakan air matanya air mata sedih bercampur senang semua menjadi satu setelah itu zahra diminta untuk keluar dari kamarnya bersanding dengan Fatur yang sudah menunggu disanah terlebih dahulu ditemanin Bunda zahra yang menuntunya selama zahra menuruni tangga semua mata tertuju pada zahra rasanya ia malu sekali dan jangan lupa sejak zahra turun dari tangga satu persatu fatur masih memandangi gadis cantik yang barusan sah menjadi istrinya

Mungkin saat ini fatur sangat beryukur sekali mendapatkan istri yang cantik baik secara fisik atau pun sacara Ahlak, nikmat mana lagi yang kau dustakan? 

Hingga suara deheman menghentikan lamunan Fatur sampai tak sadar zahra istri sah ya sekarang sudah ada di depanya

"Adik ipar gue sampai gak kedip liatin istinya" ucap Bang Rey membuat semua orang tertawa

Dan hal itu membuat zahra malu bahkan mungkin jika tidak tertutup oleh make up mungkin sudah terlihat pipinya sangat merah bagaikan kepiting rebus baru matang

"zahra ayo salim dulu sama suami kamu"suruh bunda yang berada dibelakang zahra

Zahra menuruti ucapan bunda menyalimi tangan Fatur yang kini sah menjadi suaminya begitu juga dengan Fatur mencium kening zahra otomatis zahra memejamkan matanya

Aneh rasanya dicium oleh Fatur ada geleyer aneh menjalar keseluruh tubuhnya

Setelah acara ijab kabul dilanjutkan dengan acara salam salam tamu undangan yang berlangsung sejak siang tadi sampai mata hari terbenam sekarang membuat kakinya pegal apalagi dia harus menggunakan sepatu berhak tinggi bisa bisa kakinya parises setelah acara ini selesai apalagi dia sejak pagi belum makan hanya minum saja lama lama zahra bisa kembung kebanyakan minum

Hingga acara salam salaman selesai kini mereka berada dikamar pengantin rasanya canggung sekali bagi zahra berdua didalam kambar dengan Fatur apalgi sekarang lelaki tersebut sudah menyandang Sebagai sumainya. Rasanya hari ini hari termelelahkan sekali ditambah kakinya yang pegal tanganya menyalami seluruh tamu undangan, zahra ingin secepat tidur tapi sebelum itu ia harus melepaskan pakainan pengantin ini yang menurut nya sangat ribet dan gerah.

Karena pakian pengantin itu ada resletingnya dibelakang punggung membuat zahra kesulitan untuk membukanya apalagi tangannya yang pendek membuat tambah sulit
"Duh susah banget sih!" grutunya

Karena grutuan zahra mengusik pendengaran fatur yang sedang istirahat disofa sambil memejamkan matanya membuat ia terbangun akibat grutuan gadis tersebut

"Hihh kenapa sih nih resleting ngajak ribut aja deh!" zahra masih berusaha membukanya tapi akhirnya menyerah tapi seketika tubuh zahra menjadi tegang ada yang membuka resleting bajunya 'Gila!! Ya Allah selamat hambamu ini'batin zahra

Tak lain yang membuka resleting zahra itu Fatur what?apa? pantas saja zahra menegang,rasanya ia mati rasa kakinya kaku sekali saat ini

"kalo butuh sesuatu bilang aja!" seketika ucapan Fatur membuat zahra harus menelan salvianya sulit sekali rasanya

Tanpa pikir  panjang takut akan kejadian hal yang tidak tidak zahra segera bertrimakasih kepada fatur dan cepat masuk kedalam kamar mandi.

Zahra menutup pintu kamar mandi dengan kerasa dan ingin berteriak tapi mulutnya ia bungkam dengan tanganya sendiri jadi sulit terdengar apalagi gemricik air membuat suara zahra tidak akan terdengar keluar "Gila demi apa dia liat punggung gue"batin zahra berteriak

Sementara Fatur dengan cepat menggelengkan kepalanya melihat pemandangan tadi cowo normal mana sih yang gak tergoda apalagi dia udah sah jadi istri lu, dari pada pikiran ini mengahtuinya mending ia keluar dari kamar mencari udara luar pedesaan menghilangkan pikiran kotornya

Setelah acara mandi selesai zahra sudah siap dengan pakaian tidurnya dan kerudungnya jujur dia belum berani buka kerudung dihadapan Fatur entah sampai kapan mungkin sampai Fatur menintanya. Zahra mencari sesosok orang yang kini menjadi suaminya itu hingga bunyi pintu terbuka menampilkan lelaki yang dia cari

"eum... Kak mau mandi?" tanya zahra ragu, fatur menangguk berjalan menuju kamar mandi melewati zahra

Ia memutuskan menunggu fatur di sofa dikamar itu hingga tak lama rasa kantuknya membuat ia menguap beberapa kali sampai akhirnya dia tertidur di sofa

Tak butuh waktu lama bagi fatur untuk menyelesaikan Mandinya dia sudah siap dengan celana boxer dan baju hitam lengan pendek yang melekat ditubuhnya dengan pas sehingga perut abs nya dia melihat sekeliling ruangan itu dan menemukan gadis cantik berbalut hijab tertidur disofa dengan polosnya

Fatur memandangi gadis itu dengan senyuman diwajahnya siapa saja yang melihatnya pasti akan meleleh.
'kalo lagi tidur polos banget gak pecicilan'ucap batin Fatur

Ia tak tega melihat zahra yang tertidur disofa kamar tapi tak tega juga dia membangunkan zahra dari tidurnya ia memutuskan mengendong zahra ketempat tidur menyelimutinya Dan Dia juga tidur di sofa bersiap memasuki mimpinya menyusul zahra yang sudah terlebih dahulu.

TBC...
Jangan lupa tinggalkan jejak!