spesial day

2.1K 145 20
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

-

Ada yang kangen sama aku hmm;)

Ada yang kangen sama aku hmm;)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

😭🤣


Happy reading❤️


( 5 hari kemudian )

Reva menatap pantulan nya di cermin, tersenyum tipis memperlihatkan lesung pipi yang membuat senyumnya dua kali lipat lebih manis. Namun di balik itu semua ada rasa gugup yang ia rasakan. Bagaimana tidak, tepatnya hari ini dia akan berganti status menjadi seorang istri dari Revanka ebi Syaputra, laki-laki yang menjadi pujaan hatinya, laki-laki yang sangat ia cintai.

Saat sedang bertarung dengan kegugupan, tiba-tiba pintu kamar terbuka lebar, menampilkan wanita cantik dengan kebaya full burkat yang melekat pas di badannya. Wanita tersebut tersenyum ke arahnya sambil menghampirinya.
"Mba, ayo ke bawah, mas Revan udah selesai ijab kabul" ujarnya sambil menggandeng tangan Reva.

Detak jantung Reva semakin berdegup kencang, apalagi saat dia sudah sampai di atas tangga dan bersiap menuruni anak tangga satu persatu. Gugup, mungkin itulah yang Reva rasakan sekarang. Apalagi di saat para tamu undangan menatapnya dari bawah sana.

Dengan langkah hati-hati Reva menuruni anak tangga dengan di bantu oleh Ai, karna gaun yang di gunakannya sangat panjang jadi dia sedikit kesulitan saat memijakan kaki pada anak tangga tersebut.Setelah sampai di bawah Reva menghela nafas lega.

Dengan langkah pelan dia berjalan anggun menghampiri laki-laki yang kini sudah berstatus sebagai suaminya.

"Silahkan nak, cium tangan suamimu". Ujar perwakilan wali darinya.

Reva mengangguk, lalu meraih tangan Revan dan menciumnya. Dan kini beralih Revan yang mengecup kening Reva cukup lama, sampai para tamu undangan terkekeh geli melihat tingkah Revan.

"Bang". Ujar Ai sambil menyenggol lengan Revan. Membuat Revan melepaskan kecupannya pada kening Reva.

"Apa si de ganggu aja". Ujar Revan menatap kesal adiknya.

"Sayang si sayang, tapi gak usah lama-lama kali bang, noh di liatin banyak tamu, lanjutin nya nanti kalo udah berdua an". Ujar Ai sambil terkekeh geli.

Revan hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, malu! Saat semua pasang mata tertawa melihat tingkahnya.

"Ekhm! Selamat ya bang, mba". Ujar mengalihkan perhatian Revan.

Crazy doctor (End)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang