Crazy doctor (End)✅

akhirnya

Bismillahirrahmanirrahim

-

Typo Merajalela 😌

Happy reading

18 tahun kemudian....

Seorang laki-laki nampak memasuki pekarangan rumah dengan motor sport miliknya. Baju putih abunya nampak sedikit kotor di bagian lengan, namun ta mengurangi kadar ketampanan yang dimilikinya.

Dia berjalan santai memasuki rumah dengan tas yang di tenteng di bagian pundaknya. Sebelum suara nan merdu menyapa telinganya.

"Kamu apain Ara lagi si bang?". Pertanyaan itu keluar dari sosok wanita yang tengah berdiri di ujung tangga.

"Ck! Tukang ngadu, Abang gak ngapa-ngapain Bun. Dianya aja yang lebay". Jawabannya sambil menyalimi tangan bundanya.

"Kamu gak cape apa? tiap hari jailin dia mulu, lama-lama bunda kawinin ya kamu sama dia". Ujarnya sambil melipat kedua tangannya di depan dada. "Abis kamu kalo ayah kamu masih hidup, bisa di unyeng-unyeng kamu jailin anak gadis orang". Lanjutnya.

"Aku unyeng-unyeng balik bun?". jawabannya santai.

"Terserah kamu bang, pokonya nanti sehabis bersih-bersih sama makan kamu pergi ke rumah tante Liza minta maaf sama Ara". Ujar Ai ta bisa di ganggu gugat.

Ale menghela nafasnya panjang padahal dia hanya becanda, tapi candaannya selalu menjadi bumerang bagi dirinya sendiri. Dasar tukang ngadu.

"Iya bun". Ujarnya pasrah.

Ale berjalan gontai menaiki anak tangga satu persatu. Bundanya memang selalu loyal dalam hal apapun. Dia tidak mau jika anaknya tumbuh menjadi anak yang buruk apalagi jahil. Sejak kecil Ai selalu mengajarkan nya hidup aman dan damai tanpa mencari musuh siapapun.

Dan permintaan Ai menjadi kelemahan terbesar bagi Ale. Dia ta bisa menolak apapun permintaan bundanya. Dia sangat menyayangi wanita itu, bagi Ale, Ai adalah wanita kuat yang hebat. Karna semenjak ayah nya meninggal 17 tahun yang lalu, Ai merawatnya seorang diri, membesarkan dengan penuh kasih sayang. Saking banyaknya kasih sayang yang di berikan wanita itu, Ale tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang walaupun tanpa seorang ayah.

Satu hal yang Ale sesali, dia tidak tau bagaimana wajah ayahnya secara langsung. Dia hanya tau melalui Poto yang terpampang di ruang keluarganya. Poto yang di ambil ketika dia masih bayi. Tapi yang pasti, Ale tau ayahnya orang baik dia sangat mencintai bundanya.

Rafa Wijiaksono meninggal dalam kecelakaan tragis yang terjadi 17 tahun yang lalu. Saat itu hidup Ai benar-benar hancur sehancur-hancurnya. Orang yang sangat di cintainya meninggalkan nya bersama putra semata wayang mereka. Satu tahun setelah pernikahannya membaik tuhan justru menambah luka dengan kepergian sang suami.

Ai benar-benar tidak tahu harus apa waktu itu, kepergian Rafa seakan menjadi mimpi terburuk baginya. Dia ta akan pernah menyangka perpisahannya terjadi begitu cepat. Di renggut oleh takdir tuhan yang maha kuasa. Begitu singkat dan padat, menyisakan luka yang teramat dalam.

Semenjak kepergian Rafa, dia mati-matian melawan kesedihan nya, bangkit demi Ale. Satu-satunya harapan yang ia punya. Dan kini dia berhasil, dia dapat membesarkan Ale dengan baik. Sehingga dia tumbuh menjadi sosok yang penyayang, sikap lemah lembut Ale mengingatkannya pada Rafa.

Semua yang melekat pada Rafa kini menurun pada putra mereka, Ai hanya berharap semoga Ale tumbuh menjadi pria yang penuh dengan kelembutan dan kasih sayang.

Setelah bersih-bersih dan makan, kini Ale tengah siap-siap untuk ke rumah Ara. Jika bukan karna permintaan bundanya dia tidak mau repot-repot ke rumah gadis itu.

"Bun abang pergi dulu ya". Pamitnya pada Ai yang tengah menonton TV.

"Iya sayang, hati-hati jangan ngebut-ngebut".

"Iya, lain kali inget umur ya bun, kalo ayah masih hidup terus liat bunda lagi liat tuh oppa oppa pasti ngamok". Ujar Ale sambil melihat ke arah tv yang menampilkan ketujuh pria tampan yang tengah bernyanyi.

"Biarin orang bunda lagi liat calon ayah kamu hihi".

Ale menggelengkan kepalanya. "INGET UMUR BUN". teriaknya dari luar.

End
.
.

Huhu akhirnya selesai juga😭
Giman endingnya nge gantung ya? Gak jelas ya? Yaudah si gpp.

Sengaja author bikin nge gantung, abis ini author pen publik cerita tentang Ale ya, nanti di sana author perjelas semuanya, kenapa Rafa bisa meninggoy.

Thanks semuanya yang udah mau nunggu, yang udah sabar nunggu cerita ini sampai akhir, thanks you so much ❤️❤️

Trimakasih yang sudah kasih vote juga. Pokonya author gak nyangka si cerita ini bisa sampe sekarang, bisa sampe selesai, trimakasih support nya, dan buat yang selama ini selalu support aku.

Aku masih inget kalian satu persatu, jangan bosan-bosan sama Inyong.

Setelah cerita ini masih ada cerita-cerita lainnya. Sebenernya ada beberapa cerita tapi author bingung mau publik yang mana dulu.

Sebagai cerita pertama, mungkin banyak kata-kata yang gak masuk di akal, dan dari situ author belajar buat perbaiki tulisan author.

Jadi di cerita selanjutnya insya Allah kata-kata Inyong usahain rapi ya.

Sayonara😭👋

Annyeong yorobun 💜💜

Salam perpisahan dan selamat bertemu di cerita selanjutnya.

Dari istri SAH NYA Kim Namjoon 💜🐨

*Kamis, 24 Juni 2021*

B.J.T

_A.P