Crazy doctor (End)✅

Ayah?

Spesial up!
Yoongi day🥳💜,

Bismillahirrahmanirrahim✨

🍁

Bagaimana bisa seorang anak yang bukan siapa-siapa memanggilmu ayah?
-A

Enjoy and happy reading 👑

Rafa kini tengah menikmati secangkir kopi dengan ditemani beberapa kue di tangannya. Hari ini dia memilih libur setelah bekerja seharian kemarin.

Sesekali dia mengecek ponselnya, berharap ada pesan balasan dari istrinya. Namun hasilnya nihil gadis itu belum juga membalas pesan darinya. Sepertinya Ai benar-benar marah padanya.

"Permisi tuan". Ujar bi Jum menghampiri Rafa.

"Iya ada apa bi?". Tanya Rafa

"Di depan ada tamu tuan, katanya temen tuan".

"Temen? Laki-laki apa perempuan bi?". Tanya Rafa penasaran.

"Perempuan tuan, dia datang bersama seorang anak kecil". Tutur bi Jum

Seketika Rafa membulatkan matanya. Dan langsung berdiri untuk mengecek tamu yang di maksud Bi Jum bukan seseorang yang di takuti akan membawa petaka bagi rumah tangga nya dan Ai.

Sesampainya di ruang Rafa menyipitkan matanya untuk memastikan bahwa tamu nya bukan seseorang tersebut. Namun harapannya pudar saat melihat sosok itu ternyata sosok yang sangat dia takuti. "Za". Panggilannya

Merasa terpanggil seseorang itu langsung menengok dan tersenyum ke arah Rafa.

"Ayaaaaahhhhh" teriak seorang anak kecil berusia sekitar 4 tahunan.

"Hay jagoan ayah". Ujarnya melembut saat melihat kehadiran anak kecil berusia 4 tahun tersebut. Dia mensejajarkan tingginya dengan Gevan. Lalu beralih menggendongnya.

"Maaf ya mas, tadi Gevan rewel pengen ketemu kamu terus. Tapi pas aku ke rumah sakit katanya kamu ambil cuti. Jadi terpaksa aku ke sini". Tutur Aliza ibu dari Gevan.

"Tapi gak di sini juga Za, kalo Ai liat gimana?". Ujar Rafa prustasi.

"Maaf mas aku gada pilihan lain soalnya". Jawab Aliza sendu

Baru saja di bicarakan tiba-tiba Ai muncul dengan wajah lesunya. "Assalamualaikum".

"Waalaikummusalam". Jawab Rafa.

Ai menatap ketiga orang di depannya bergantian. "Mas mereka siapa?".

Baru saja Rafa ingin menjawab Gevan sudah terlebih dahulu bertanya padanya Rafa. "Tente siapa?".

"Ayah dia siapa?". Lanjutnya

"A-ayah?". Ai menatap Rafa seolah meminta penjelasan dari laki-laki tersebut. Pikirannya menerawang jauh. Bagaimana bisa seorang anak yang bukan siapa-siapa memanggil suaminya ayah?.

"Gevan sayang, kamu main dulu ya sama mama. Ayah mau bicara sama tante".
Anak berusia 4 tahun itu mengangguk cepat dan turun dari gendongan Rafa.