kecelakaan

2.5K 154 10
                                    

Bismillahirrahmanirrahim

-

Udah vote?

Kalo belom ayok buruan.

Untuk komen.
nah komen lah sesuka hati kalian

-

Ide dari part kali ini muncul tiba-tiba pas Inyong makan seblak.

Sebenernya gak ada faedahnya juga si ngasih tau, tapi pengen aja gitu, yaudah lah ya.

Kalo udah semua, langsung aja cusssS

-

Typo Merajalela


Happy reading 💜


"Mentang-mentang pengantin baru, jam segini baru bangun". Ujar Gio menggoda Revan dan Reva yang baru saja ikut bergabung di meja makan.

"Sirik tanda ta mampu". Balas Revan sambil duduk di samping istrinya.

Gio berdecak kesal, sambil melahap makanannya, dia melirik Revan tajam. "Buat apa gue sirik sama loe?... buang-buang waktu". Ketusnya.

"Heleh, bilang aja iya. Apa susahnya si". Jawab Revan.

"Idih ogah! Gak paedah".

"Udah-udah! masih pagi ini, masa udah pada adu bacod. Mau mama gantung kalian di pohon toge hah?". Ujar Sarah mengintimidasi Kaka beradik tersebut.

Ai, hampir saja menyemburkan makanan di dalam mulutnya saat  mendengar Sarah mengucapkan kata-kata gaul tadi. "Bacod?" Astaga tau dari mana si emak_batinnya.

"Ai". Tiba-tiba Hermawan membuka suara.

Ai yang sedari tadi sibuk dengan sarapannya, kini beralih menatap Hermawan lalu melirik Sarah sekilas. "Iya pa".

"Papa mau kamu rujuk sama Rafa".

UHUK_UHUK

tiba-tiba Gio dan Revan tersedak berjamaah, saat mendengar penuturan Hermawan. Keduanya saling tatap lalu bergantian menatap Ai.

Sementara Ai terdiam seribu bahasa, tanpa sadar tangannya meremas sendok dan garpu yang di pegang ya. Kini pandangannya jatuh pada Sarah, menatap Sarah dalam bergantian dengan anggota keluarga lainnya.

"Pa, biarkan Ai mengambil keputusannya sendiri, kalau dia pengen pisah, biarkan saja" timpal Sarah.

"I know ma, tapi dia gak boleh egois, sekarang udah ada Ale, papa gak mau, Ale besar tanpa seorang ayah". Ujar Hermawan sambil menatap istri dan anaknya bergantian.

"Tapi pa, tetep aja yang berhak ambil keputusan itu Ai. Mama paham banget perasaan dia, mungkin Ai takut Rafa akan mengulangi perbuatannya kembali".

"Ma_". Ucapannya terpotong

"Stop pa, ma....Ai bakal ambil keputusan Ai, tapi Ai mohon, beri Ai waktu. Dan apapun hasilnya nanti, Ai harap papa dan mama terima itu".  Final Ai.

Crazy doctor (End)✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang