Sekarang ini ivan sudah ada di dalam gor sekolah.ia sudah berkumpul sama teman sekelasnya yaitu digo,reza,danu,dan juga adam.
“ jadi gimana soal pertandingan futsal ini” tanya danu kepada reza yang merupakan dalang di balik setiap ada pertandingan futsal.
“ eh za apa lawannya itu kelas satu semua”sambung adam.
“ kalo menurut gue sih enaknya itu hari minggu dan tempat tandingnya itu di sebelahnya rumahnya digo,setuju enggak teman teman” usul si ivan.
“ gue sih setuju van,tapi gue kasian yang rumahnya jauh kayak si adam semisalnya” balas digo.
“ eitch tenang aja go,gue mah orangnya itu enggak mageran.dimana aja tempat tandingnya gue layanin kok” timpal adam.
“ woy woy,sabar dulu napa.gue mau jelasin masalah tanding futsal ini tau” lerai reza.
“ yaudah cepetan,gue enggak sabaran tau.soalnya kan lawannya kita sma rajawali yaitu sekolah menengah yang katanya itu sering mencetak pemain sepak bola hebat” ucap adam yang tampak antusias.
“ ok tenang dulu,gue mau jelasin nih.jadi tempat tandingnya itu mereka yang nentuin soalnya mereka yang mengajak dan kalian harus tau bahwa nanti lapangannya itu yang bayar mereka semua.paham.jadi kalian ini tinggal mainnya aja” jelas reza.
“ taruhan enggak” tanya danu.
“ enggak.soalnya mereka dari sma rajawali itu cuman mencoba mengasah kemampuan aja sekaligus buat kesenangan juga sih.tapi tenang aja dulu ,kalian mendengar hal ini pasti senang”
Adam dan yang lainnya bingung.
“ maksudnya apa za,bikin gue penasaran aja” ujar digo.
“ jadi nanti kalian ini di bayar saat bertanding sama anak sekolah sma rajawali.kalah atau menang kalian pasti di bayar,pokoknya tenang aja deh.rasa lelah kalian terbayarkan sekaligus skill bermain bola kalian juga pasti meningkat” kata reza yang kemudian teman temannya itu senang mendengar hal tersebut dan sangat bersemangat sekali.
“ dan adapun tempatnya itu mereka yang nentuin dan kalian semua harus mau gitu jangan pada nolak” ucap reza.
“ ok kalo begitu mah,tenang aja kali za” tanggap adam.
“ waktu bermainnya kapan” tanya danu.
“ waktunya sore ,kira kira jam empat deh.dan tanggal mainnya yaitu tanggal 27 april”
“ apa,itu kan tanggal di mana kelas kita semua sedang ngadain prom night”ucap digo terkejut.
“ tapi ini kan sore digo bukan malam dan kalian semua udah enggak usah di pikirin masalah itu mah.nanti gue ngomong tanding futsalnya jangan lama lama” ungkap reza.
Rundingan tentang tanding futsal pun sudah terselesaikan.ivan balik lagi ke kelasnya bersama teman temannya tersebut.sesampainya di kelas ia langsung duduk di tempat yang paling belakang dan ia hanya duduk sendirian.ivan menopang dagunya dengan sebelah tangannya dan menaruhnya di atas meja.matanya pun ia menyengaja melirik ke arah siswa cewek yang berada duduk di sampingnya dan dari lubuk hatinya ia juga tidak menyangka jika cewek tersebut sering menggambar dirinya.dan dia adalah naya aprilia seorang cewek yang tadi di kantin di bully habis habisan sama teman seangkatannya sendiri yaitu aurel.
Ia pun bukan melirik lagi tapi malah memperhatikannya.adapun naya ia sedang mencatat materi pelajaran.ivan memperhatikan naya dari atas sampai bawah.keadaan naya pun cukup memperhatinkan.rambutnya itu agak terlihat lepek sepertinya akibat ulah aurel tadi dan matanya juga tampak sembab.ivan yang sepatutnya merasa kasihan ,ia malah berdecak kesal melihat keadaan naya.
“ ck,dasar lemah.kayaknya ia sudah tidak kuat lagi hidup di dunia ini” gerutunya.
“ nay,lihat si ivan itu,dia terus merhatiin lo” bisik teman sebangkunya yang siapa lagi kalo si violet.dan hanya violet saja lah yang mau berteman baik sama naya.
Seketika itu juga naya menoleh.dan terjadilah pandangan mata naya dan juga si ivan yang sekarang ini malah saling beradu tatap.kejadian saling adu tatap itu pun tidak berselang lama hanya setengah menit dan mereka berdua kembali memalingkan wajahnya masing masing.
Naya langsung memegang dadanya dan merasakan detakan jantungnya yang terasa berdebar debar.pipi naya malah menjadi merah merona.
“ ekhem akhirnya keturutan juga nih ya” goda violet melihat ke arah si naya.
Dengan refleks,naya pun langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangannya setelah mendengar ucapannya violet tersebut.ia pun sekarang sedang merasa malu berat sebab ketangguan sama si violet.
“ di lihat secara seperti itu , si ivan benar benar ganteng sekali ya tuhan.duh apalagi di kantin itu ia telah ngebantu aku.ya tuhan mudah mudahan saja aku di takdirkan untuk hidup bersamanya” batin naya yang sangat bahagia sekaligus berdoa agar bisa hidup berdampingan dengannya.
Ivan pun kembali memasang posisi seperti tadi yaitu menopang dagu dengan sebelah tangannya di atas meja.kemudian dirinya membatin tentang kejadian adu tatap sama si naya tadi.dan adapun tipe si ivan ini orangnya itu sedikit sekali ngomongnya ,ia juga tidak suka yang namanya basa basi dan lebih seringya itu ia mau di ajak bicara dari pada ia memulai sebuah pembicaraan.
jadi ia ini lebih senangya berkata panjang lebar itu hanya ada di dalam hati doang, tapi hal tersebut juga cuman kadang kadang ia lakukan.
“ cih pasti dia itu baper.dasar cewek lemah.dan siapa juga kali yang menyukai modelan cewek yang kayak dia.udah cupu,polos dan juga lemah lagi.kayaknya tuh cewek malah betah deh di bully terus.muga aja gue bisa ngelupain orang yang kayak dia” tutur panjang lebar si ivan yang terucap di dalam hatinya.
Semua ucapan yang ada di bantinnya sangat berbanding terbalik sama isi ucapan batinnya si naya.pokoknya beda jauh.dan andai saja naya tau isi hatinya pasti ia sakit hati.
- tbc -
KAMU SEDANG MEMBACA
black out
Genel Kurgukisah seorang remaja bernama ivan yang tidak menyangka jika dirinya itu menikah selepas lulus SMA. semua itu terjadi ketika pada saat acara prom night di sekolahnya,ia melakukan sebuah kesalahan besar yaitu ia meniduri seorang cewek sekelasnya yang...