Part 19

9.8K 716 0
                                    

Arina dan Raya telah menyelesaikan kelasnya, mereka berdua berjalan menuju taman

"Amel gak ada kelas yah?" Tanya Raya

"Sepertinya gak ada" jawab Arina

"Rina Raya" panggil Amel

"Loh kamu ada kelas mel?" Tanya Arina

"Tidak ada si, tapi ada rapat mendadak kamu gak buka WA emangnya?" Tanya balik Amel

"Emang iya?" Tanya Raya

"Iya, ayo buruan" ajak Amel

"Lah bukannya mas eh kak Zaffar ada kelas siang?" Tanya Arina

"Tadi kata kak Akmal tidak jadi dosennya sakit, ayo buruan"ujar Amel

Arina, Raya dan Amel segera menuju ke ruang rapat

"Nanti seperti biasa sekretaris membuat proposal" ujar Zaffar

Arina dan Novita menganggukkan kepalanya

"Baik ada pertanyaan lain?" Kata Zaffar

"Tidak" ujar semua anggota

"Saya akhiri, wassalamualaikum warohmatullahi wabaraokatuh" kata Zaffar, ia kembali duduk ke tempatnya

"Waalaikumsalam warohmatullahi wabarokatuh"

"Eh rin" panggil Gina

"Iya" jawa Arina

"Congrats ya, semoga samawa" ucap Gina

"Aamiin, makasih gin" jawab Arina

"Caelah pengantin baru" goda Rendi

"Asik nih ehm ehm" goda Zaki

"Iri bilang bos" jawab Raya

"Yee bukan lu kali" ujar Rendi

"Mewakilkan" tutur Raya

"Udah ehm rin?" Tanya ambigu Gina

"Ehm? Apa?" Tanya polos Arina

"Ituu" kata Gina

"Itu? Yg jelas deh" jawab Arina

Zaffar yg masih didalam ruangan dan tidak sengaja mendengar percakapan anggota dan istrinya ia hanya tersenyum tipis.

"Itu loh rin" ucap Zaki sembari menaik turunkan alisnya

"Hah?" Arina masih belum maksud juga

"Kewajibanmu Rina waktu malam pertama" kata Gina menambah volume suaranya sehingga masih bisa didengar oleh anggota lain terutama sang ketua yaitu Zaffar.

Zaffar yg mendengar itu ia langsung tersedak, padahal ia sedang tidak makan atau minum

"Yah paketu yg salting dah" cletuk Zaki

Memang benar berita tentang pernikahan Arina dan Zaffar sudah menyebar ke seluruh kampus, bagaimana tidak wong dikampus kan ada banyak santri Al-Faruqiyah.

Arina sebetulnya malu mendengar apa yg telah Gina katakan, pasalnya ia belum memberikan haknya kepada Zaffar apalagi pas malam pertama pernikahan ia malah haid.

"Rina gak usah malu-malu gitu kalii" goda Gina

"Apaan si" kata Arina

"Paketu selamat ya semoga menjadi keluarga yg sakina mawadah warohmah, oh iya jangan dingin-dingin far sifatnya kasihan Arina nya eh nitip ponakan ya" goda Zaki

Zaffar menatap tajam Zaki,

"Canda bro" ujar Zaki terkekeh

....

My ZaujiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang