Part 15

11.4K 866 0
                                    

Author POV

Zaffar yg kini tengah fokus membaca buku, sampai tidak menyadari bahwa istrinya sudah ada disampingnya. Zaffar merasakan ranjang yg sedikit bergoyang langsung ia menaruh bukunya diatas laci didekat ranjangnya.

Zaffar yg baru pertama kali melihat Killa tanpa menggunakan khimarnya merasa tertegun dan terus memandangi wajah cantik sang istri,

"Cantik" kata Zaffar

Killa merasa pipinya mulai memanas,

"Ekhm boleh aku meminta hak ku?" Tanya Zaffaf

"Astaghfirullah" batin Killa

"Hmm m-maaf mas Killa masih ada tamu" jelas Killa

Ah iya Zaffar melupakan itu, apa yg telah Zaffar lakukan ia sudah terbuai oleh kecantikan istrinya itu.

"Ah iya" ujar Zaffar sambil menggaruk rambutnya yg tidak gatal

"Ayo tidur udah malam" kata Zaffar

"Iya mas" Killa yg perlahan membaringkan tubuhnya disebelah Zaffar

Dan Zaffar bergeser agar tidak ada celah diantara ia dan istrinya, Zaffar langsung merengkuh tubuh istrinya dan menenggelamkan kepala Killa ke dada bidang Zaffar. Tentu saja Killa terkejut tapi nyaman itulah yg Killa rasakan saat ini.

....

Tak terasa sudah 1 minggu Killa berada dikota kelahirannya, dan hari ini Killa dan Zaffar akan kembali ke Semarang dan menuju ke kediaman Zaffar atau lebih tepatnya bagian ndalem di pondok pesantren Al-Faruqiyah.

"Yasudah Bund, Yah kami pamit dulu" ujar Zaffar sembari menyalimi tangan kedua mertuanya itu,

Sedangkan Killa yg masih memeluk erat Bundanya, seakan tidak mau lepas. Inilah yg membuat Bunda selalu cemas ketika Killa akan pulang karena ketika akan berangkat kembali banyak drama yg harus Bundanya lewati terlebih dahulu.

"Stt sudah Kak, sana itu suamimu udah nunggu loh" ucap Bunda sambil mengelus pelan punggung Killa

"Hiks..hiks..Bunda" manja Killa

"Udah Kak gak malu apa sama suami" ledek Ayah

Zaffar hanya terkekeh mendengar godaan dari Ayah mertuanya.

Killa yg perlahan melepaskan pelukan Bundanya berganti menyalimi Ayah, dan lagi-lagi ia memeluk kembali sang Bunda. Tidak seperti sebelumnya pelukan ini hanya sebentar dan berganti dengan menyalimi punggung tangan Bunda.

"Kakak pamit Bund, Yah" kata Killa

"Iya hati-hati ya" ucap Ayah dan Bunda

"Zaffar pelan-pelan aja mengemudikan mobilnya" tutur Ayah

Oh iya kado yg kemarin dari Abi, Umi, Ayah dan Bunda ternyata sebuah mobil pribadi, Zaffar bersyukur karena mempunyai kedua orang tua dan mertua yg sangat baik padanya dan juga Killa.

"Siap yah" ujar Zaffar

"Assalamualaikum" ucap Zaffar dan Killa

"Waalaikumsalam" jawab Ayah dan Bunda

Mobil yg dikendarai Zaffar perlahan meninggalkan perkarangan rumah Killa.

Dimobil hanya ada suara sholawat saja, Killa yg hanya fokus dengan suara merdu sholawatnya dan Zaffar fokus pada jalanan tentunya.

"Kalau ngantuk tidur aja dek nanti mas bangungkan ketika sudah sampai" kata Zaffar

"Masa Killa enak-enakan tidur sedangkan mas malah nyetir" jawab Killa

My ZaujiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang