Part 25

9.7K 704 1
                                    

Arina masih mematung bagaimana Umi bisa tau, apakah keluarga Abi pada cenayang,

"Mbak Rina" panggil Zahra

"Hah iya" jawab Arina

"Ada yg mau ketemu sama mbak" kata Zahra

"Siapa?" Tanya Arina penasaran

"Mbak lihat aja sendiri" ucap Zahra meninggalkan Arina, Arina langsung saja mengekori Zahra dari belakang

"Ayah Bunda" panggil Arina dan segera memeluk Bundanya, ia sangat merindukan Bunda dan Ayah tentunya.

"Apa kabar Kak?" Tanya Bunda

"Alhamdulillah baik Bund, Bunda sama Ayah gimana? Sehat sehat kan?" Tanya Arina

"Alhamdulillah kita sehat Kak" jawab Ayah

"Loh ada besan ternyata" ucap Umi menghampiri Bunda Arina dan memeluknya

"Pak" panggil Umi sembari mengantupkan kedua telapak tangannya pada Ayah, Ayah pun melakukan hal yg sama

"Ini Umi ada sedikit buah tangan" kata Bunda menyerahkan oleh-oleh yg dibawanya

"Ndak usah repot-repot toh Bund" ujar Umi

"Ndakpapa lah, ini Umi" kata Bunda sembari menyerahkan buah tangannya

"Makasih nggih Bund" ujar Umi

"Nggih Umi" jawab Bunda

"Pak kyainya mana buk?" Tanya Ayah

"Oh itu tadi Abi keluar sebentar" jawab Umi

Ayah menganggukan kepalanya,

"Silahkan diminum Ayah Bunda" ucap Zahra

"Repot-repot buatin minum segara ra" cletuk Ayah

Zahra tersenyum menanggapi perkataan Ayah,

"Gimana udah ngisi belum?" Tanya Bunda

"Doain ya Bund" jawab Arina sembari tersenyum

"Pasti dong Kak" jawab Bunda mengelus pelan kepala Arina,

"Nak Zaffarnya kemana Kak?" Tanya Bunda

"Lagi ngajar Bund, gantiin Abi" jawab Arina

"Iya tadi Abi nyuruh Zaffar untuk gantiin sementara Bund" cletuk Umi

"Oalah gitu toh" jawab Bunda

"Yaudah saya pamit ke depan dulu Bund, Pak" pamit Umi

"Mau kemana mi?" Tanya Arina

"Ada yg mau setor hafalan nduk, Umi kedepan dulu" pamit Umi, tetapi Umi sempat masuk ke dalam untuk meletakan buah tangan pemberian dari besannya,

Ayah, Bunda dan Arina tersenyum menanggapi,

"Semuanya baik-baik aja kan Kak?" Tanya Ayah

"Alhamdulillah yah" jawab Arina

"Arya gimana? Gak nangis kaya kemarin-kemarin kan Kak?" Tanya Bunda

"Tenang Bund aman semuanya aman terkendali" gurau Arina

"Alhamdulillah" ucap Ayah dan Bunda

....

Zaffar telah selesai berbagi ilmu yg ia miliki kepada para santri dan sekarang ia baru akan berjalan menuju ndalem tentunya,

"Mas Zaffar" panggil Arya yg kebetulan tidak sengaja berpapasan dengan kakak iparnya itu,

My ZaujiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang