Part 12

11K 879 3
                                    

Arina POV

Setelah aku melakukan ritual mandi ku, aku melihat Kak Zaffar yg sedang terbaring di ranjang dengan kedua kaki yg menjuntai ke lantai.

"Apakah dia benar tertidur?" Batinku

Aku langsung menghampiri Kak Zaffar dan berniat membangunkannya.

"Kak" panggilku, aku masih belum berani akan menyentuh bagian tubuh Kak Zaffar yaa walaupun tadi sudah sempat menyentuh telapak tangannya hehehe.

"Kak" panggilku sekali lagi,

Ini Kak Zaffar tertidur atau pingsan eh bercanda.

"Kak" aku dengan memberanikan diri menepuk pelan kaki Kak Zaffar.

Sudah aku bangunkan berkali kali kenapa Kak Zaffar belum bangun juga.

Zaffar POV

Ah rasanya lelah sekali, masih sedikit tidak percaya saya telah menjadi seorang suami dari Arina Killa Az-Zahra. Kini ia sudah menjadi tanggung jawabku sepenuhnya.

Saya yg sedang berbaring di ranjang, tanpa sengaja mendengar suara pintu kamar mandi yg terbuka. Ah pasti Istriku sudah menyelesaikan ritual mandinya. Tiba-tiba sebuah ide jail terlintas dibenakku. Saya yg dengan sengaja memejamkan mataku dan ingin melihat apa yg akan dilakukan Istriku yg cantik ini. Masha Allah

Saya mendengar ia beberapa kali memanggilku, saya menahan senyuman yg akan terbentuk dibibirku nanti bisa-bisa ketahuan lagi kalau saya sedang mengerjainya.

Saya mengintip sebentar karena ingin melihat ekspreksi wajahnya, dan ya dia agak sedikit kesal. Ingin rasanya saya tertawa, lucu itulah yg ada dibenak saya setelah melihat ekspreksi wajahnya.

Saya melihat Killa yg akan menginjakkan kaki keluar dengan sigap saya langsung mencekal pergelangan tanggannya, bisa saya rasakan tubuh Killa yg sedikit menegang akibat perbuatan saya ini.

"Mau kemana?" Tanyaku pada Killa

Saya yg langsung membalikan tubuh Killa agar berhadapan dengan saya tentunya. Tatapan kami seolah terkunci satu sama lain, saya bisa melihat pipi Killa yg mulai merona.

Cup..

Ya saya mencium dahi Killa untuk kedua kalinya,

"Anna uhibbuka fillah ya zaujati" bisiku pada salah satu telinga Killa.

Author POV

Setelah Zaffar mengucapkan kalimat itu ia segera meninggalkan Killa dan menuju ke kamar mandi, sedangkan Killa yg masih mematung dan merasakan ritme jantung yg begitu cepat. Ia dapat merasakan bahwa sekarang pipinya pasti sudah merona.

Killa berjalan ke meja riasnya dan sedikit memakai bedak serta memoleskan liptint yg tidak terlalu tebal.

Zaffar yg sudah selesai dengan ritual mandinya segera menghampiri Killa dan menggandengnya untuk keluar kamar.

....

"Eh ada pengantin baru, lengket benerr" goda Arya

Killa menatap tajam wajah adiknya yg menyebalkan itu,

Berbeda dengan Zaffar yg tersenyum tipis ketika sang adik ipar menggodanya.

"Arya" tegur Bunda

Arya hanya cengengesan saja mendapat teguran dari sang Bunda.

Zaffar dan Killa segera bergabung dengan keluarga besar Killa maupun Zaffar.

"Ini Far Kak dari Abi Umi Ayah dan Bunda" kata Ayah sambil memberikan kado yg ukurannya tidak terlalu besar.

"Loh apa ini yah?" Tanya Zaffar

"Itung-itung sebagai hadiah pernikahan kalian dari kami" ujar Abi

"Bukanya nanti malam aja ya" canda Bunda sambil cengengesan

"Iya bener apa kata Bunda, biar nanti malam aja dibukanya" kata Umi

"Terimakasih Abi, Umi, Ayah, Bunda" ucap Killa dan Zaffar

"Yaudah sana taruh dulu dikamar" perintah Ayah

"Biar Killa aja yg naruh Kak" ucap Killa pada Zaffar

Zaffar hanya menganggukan kepala.
....

Sementara ditempat lain Amel berniat menghubungi Arina,

"Ah rasanya sudah beberapa hari tidak mendengar suara Arina, iseng deh aku telfon" ujar Amel

Arina yg kebetulan masuk kamar untuk menaruh kado pemberian dari kedua pasang orang tua Zaffar dan Killa tak sengaja mendengar suara Hp nya berbunyi.

Dengan sigap ia langsung menerima panggilan tersebut, ternyata dari Amel

"Tumben sekali" batin Arina

"Hallo Assalamualaikum rinaaaa" teriak Amel

"Waalaikumsalam, bisa gak gausah sambil teriak?" Ketus Arina

"Eh eh maaf rin gak sengaja, saking rindunya sama kamu mungkin" gurau Amel

"Masaaa" gurau Arina

"Iyaa ihh, eh rin kamu tau gak ternyata Kak Zaffar mau nikah" jelas Amel

Arina terkejut apa yg telah Amel katakan, bagaimana ia bisa mengetahui bahwa Zaffar telah menikah?

"Kata siapa mel?" Tanya Arina

"Tadi aku tidak sengaja mendengar dari Kak Fahri, dan parahnya lagi masa kata Kak Fahri kamu yg menjadi istri Kak Zaffar" ujar Amel

Arina membulatkan matanya,

"Hallo rin? Masih disitu kan?" Tanya heran Amel

"Eh eh iya mel" jawab Arina

"Jangan-jangan emang benar yah kamu yg jadi istri Kak Zaffar, dan ini alasan Bunda nyuruh kamu pulang kemarin?" Tanya Amel

"Dek" panggil Zaffar

"Loh loh aku mendengar suara Kak Zaffar rin" ujar Amel

"Nanti aku jelaskan di kost, assalamualaikum" ujar Killa yg langsung mengakhiri panggilannya tanpa mendengar jawaban dari Amel.

"Siapa dek?" Tanya Zaffar penasaran

"Em Amel kak" jawab Killa

"Saya bukan kakak mu dek" jelas Zaffar sembari mendekati Killa

Killa refleks berjalan mundur ketika Zaffar akan mendekati Killa.

....

Jangan lupa klik bintangnya ya temen temen, biar author tambah semangat ngetiknya >.<

My ZaujiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang