Four

43 5 0
                                    

Kurang dari dua minggu menuju Hwanggeum Moksori, semuanya terasa mulai memburu stamina para anggota himpunan. Bahkan kesibukan mereka pun benar-benar merata, tidak ada satu pun dari mereka yang bisa bersantai jika sudah menginjakkan kakinya di ruangan ini.

Soo Hwa yang baru saja datang pun hanya bisa menyapa para anggota dengan suara pelan, karena melihat raut wajah serius dari semuanya. Terlebih saat dia melihat Jaehyun yang sibuk dengan Chae Yeon, divisi keuangan, terdengar samar-samar mereka yang sibuk membahas tiap pengeluaran tak terduga yang harus mereka keluarkan.

Pandangannya lalu beralih pada Seung Wan, sang sekretaris, yang sibuk dengan beberapa lembaran kertas yang ada di depan mejanya. Lalu di sampingnya ada Jung Woo, divisi Social, seperti biasa Jung Woo terus memposting poster event mereka dengan rangkaian kalimat persuasif agar mendapatkan penonton untuk meramaikan acara mereka.

Akhirnya, pandangan Soo Hwa beralih pada seorang namja yang terlihat sibuk menggoreskan pensilnya di atas kertas berukuran cukup besar, dari posisinya berdiri sekarang terlihat kertas besar itu berisikan desain panggung, yang tak lain adalah rancangan Ten sendiri. Dalam hal seperti ini, Ten adalah juaranya.

Soo Hwa menyembunyikan tawanya saat melihat Ten dengan raut wajah super seriusnya lengkap dengan lidahnya yang sedikit keluar, ciri khas Ten saat dia sedang serius.

Berniat ingin menjahili namja itu, Soo Hwa mengambil sebuah kaleng minuman dingin, yang baru dibelinya di vending machine di dekat ruangan, lalu langsung menempelkannya di pipi kiri Ten

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Berniat ingin menjahili namja itu, Soo Hwa mengambil sebuah kaleng minuman dingin, yang baru dibelinya di vending machine di dekat ruangan, lalu langsung menempelkannya di pipi kiri Ten.

Ten terlihat terkejut dan langsung menolehkan kepalanya, dengan lidahnya yang sudah masuk kembali ke dalam mulutnya. Dia menghela napasnya begitu melihat Soo Hwa berdiri di sampingnya, "Hah~ Kau mengejutkanku."

Soo Hwa terkekeh lalu duduk di kursi yang berada tepat di samping Ten, bahkan dia tambah mendekatkannya, "Habisnya serius sekali, sampai-sampai lidahmu terjulur keluar." Jawabnya, lalu menyodorkan kaleng minuman itu ke tangan Ten.

"Aku membelinya tadi. Strawberry juice untukku dan orange juice untukmu." Tuturnya.

Ten tersenyum saat Soo Hwa memberikan salah satu minuman kesukaannya, "Gomawo~"

Setelah itu, dia melirik Soo Hwa yang kesulitan membuka tutup kalengnya, tanpa mengatakan apapun, Ten langsung merebut kaleng itu dari tangan Soo Hwa dan membukanya. Lalu dikembalikannya lagi pada Soo Hwa.

Soo Hwa tersenyum sambil terkekeh kecil, "Gomawo~"

Ten menghela napasnya, "Huh, bisa apa kau tanpa aku?" tuturnya berlaga menjadi namja keren sambil meminum orange juice yang diberikan Soo Hwa padanya.

Soo Hwa berdecak sebal sambil menyenggol lengan Ten, "Huh! Cuma membuka kaleng saja. Sombong." Balasnya sambil terkekeh.

Setelah puas meminum strawberry juice-nya, Soo Hwa menaruh kaleng miliknya di kursi kosong di sampingnya, takut jika hal tidak diinginkan terjadi, seperti minuman itu tumpah dan mengenai desain panggung yang telah Ten buat.

Before You #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang