Twenty Eight

20 3 0
                                    

Hari berikutnya, seisi kelas Soo Hwa terlihat tegang karena hari ini adalah ujian praktek dari Lee Ssaem. Bukan karena merasa tegang untuk bernyanyi di hadapan kelas seperti biasanya, tapi hari ini cara ujian mereka berbeda. Tidak ada yang tau seperti apa lagu yang akan mereka bawakan. Lee Ssaem mengatakan ini tantangan baru untuk mereka.

Ketegangan semakin meningkat saat melihat Lee Ssaem yang memasuki kelas mereka dengan membawa dua aquarium bowl yang berisi busa dan sepertinya puluhan gulungan kertas. Yang Soo Hwa tebak salah satunya berisi nama mereka, tapi yang satunya? Soo Hwa tidak tau.

"Kalian pasti bingung melihat benda yang kubawa ini ya?" tanya Lee Ssaem lengkap dengan senyumannya yang menggoda para mahasiswanya itu.

"Singkat saja, hari ini temanya adalah duo. Kalian akan membawakan satu lagu yang ada di dalam gulungan kertas di akuarium pertama ini. Untuk pilihan lagu, aku yang akan mengambilnya. Lalu yang kedua, berisikan nama-nama kalian. Aku yang akan mengambilnya, lalu setelahnya nama yang kusebutkan harus maju dan mengambil lagi gulungan kertas yang akan menjadi pasangan duetnya." Jelas Lee Ssaem dengan begitu jelas.

"Ah, Ssaem~" keluh seisi kelas.

"Kenapa? Kalian itu harus berani menerima tantangan seperti ini." jawab Lee Ssaem. "Keluhan kalian kuanggap menjadi persetujuan untuk memulai kelas ini. Persiapkan pita suara kalian sebelum aku memulainya."

"Aish, ada-ada saja." Gumam Soo Hwa yang tiba-tiba merasa gelisah.

"Kau pasti bisa melakukannya." Bisik Doyoung.

Soo Hwa menoleh dan tersenyum. Dia hampir lupa jika ada Doyoung di sampingnya, hampir saja dia mengumpat. Lalu pandangannya bergantian pada Ji Soo yang juga duduk di sampingnya. Ji Soo terlihat tegang, dia terus membuang napasnya dengan kasar.

Soo Hwa meraih tangan Ji Soo dan menggenggamnya kuat-kuat, "Jangan tegang, hm."

Ji Soo menoleh dan tersenyum paksa, "Tidak masalah dengan siapa aku bernyanyi. Yang ku masalahkan... lagu nya." Bisiknya.

Soo Hwa menghela napasnya, Ji Soo benar.

"Lagu pertama... Butterfly dari Loveholics." Tutur Lee Ssaem.

"Oh... My... God..." gumam Soo Hwa lalu menundukkan kepalanya, "Jangan sampai namaku keluar. Jangan sampai." Gelisahnya mengingat lagu itu memiliki nada tinggi yang begitu menakjubkan, ditambah hanya dibawakan dua orang, dan juga minim persiapan sekali untuk dibawakan mendadak seperti ini.

Lee Ssaem menangkap gerak Soo Hwa, dia tertawa, "Waeyo, Soo Hwa-ya? Kau pernah membawakan lagu ini dengan sangat baik di event tahun lalu bersama Taeil, kan?"

Soo Hwa hanya tertawa pelan, "Iya, sampai hampir pingsan rasanya." Bisiknya.

Lee Ssaem hanya tertawa sambil melanjutkan kegiatannya untuk menentukan siapa yang akan menyanyikan lagu yang terpilih itu, "Baiklah, aku akan mengambil namanya... Lee Dong Min."

Begitu nama Dongmin disebut kelas mereka pun langsung ramai. Ditambah Dongmin yang terlihat begitu berharap jika dia akan mendapatkan pasangan duet seorang yeoja, agar dia tidak akan mengambil bagian nada tinggi itu.

Tanpa terasa mereka mendapat giliran secara bergantian, termasuk Ji Soo yang akhirnya bernyanyi bersama dengan Choi Eunbi membawakan lagu ballad dari salah satu girlgroup.

"Lagu kelima... Wah, lagu ini cukup terkenal pada saat dramanya rilis. Bahkan sampai sekarang. Perhaps Love dari Howl ft. J."

"Uwaaaa...." Sorak seisi kelas lagi yang tentu saja mengetahui lagu itu.

Before You #1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang