[M] Beautiful Revenge ✔

[6] Touch You

Hinata melangkah dengan begitu anggun masuk kedalam sebuah salon mewah.

Gadis itu membiarkan rambut hitam panjangnya tergerai dengan indah. Manik mata bulannya menyorot tajam saat dia baru saja menginjakkan kakinya ke dalam salon itu.

"Nona Hinata"

Seruan Kiba membuat gadis itu meliriknya sebentar sebelum melangkah menghampiri Kiba dan dua orang lainnya.

"Selamat datang Nona Hinata"

Mereka membungkuk hormat yang dibalas anggukan oleh Hinata. Gadis berekspresi datar itu kemudian tersenyum tipis.

"Bagaimana kabar kalian ?"

Ketiganya kompak mengangguk guna menjawab pertanyaan dari Hyuga Hinata yang berkuasa.

"Kami baik Nona"

Hinata mengangguk puas, manik matanya beralih pada sosok wanita yang sedari tadi berdiri dalam diam.

Kiba yang mengetahui kemana arah pandang Hinata membuatnya langsung cepat-cepat menjelaskan pada Hinata.

"Dia adalah Yamanaka Ino yang saya maksud Nona.."

Hinata beroh ria dan kengangguk. Gadis dengan aura mendominasi itu mendekati Ino yang melempar senyum manisnya kepada Hinata.

"Hmm kau memang sangat cantik"

Ucapan Hinata membuat pipi Ino merona dan senyum tak bisa tertahankan.

"Kau memang pandai memilih, Kiba"

Kiba membungkuk dan bergumam terima kasih. Ada rasa tersendiri setiap dia dipuji oleh Nonanya itu. Seolah Kiba mendapatkan kepuasan tersendiri.

"Kemarilah"

Hinata memanggil Ino membuat wanita bersurai pirang itu langsung melangkah mendekati Hinata yang sudah berdiri di depan cermin salon.

Hinata langsung mendudukkan Ino di kursi, gadis itu menatap pantulan cermin yang menampikan dirinya dan Ino. Hinata masih menunjukkan senyum manisnya kepada Ino.

"Bagaimana jika rambutmu ku ubah sedikit, membuatmu terlihat lebih segar dan cerah"

Hinata menyentuh rambut panjang nan lurus milik Ino.

"Tentu saja Nona, anda bisa melakukan semau anda"

Hinata tersenyum puas mengetahui Ino yang begitu penurut. Gadis cantik bermata bulan itu kemudian mengalihkan pandang pada salah satu pegawai disalon ini.

"Bisa kau rubah gaya rambutnya.."

Hinata kemudian menjelaskan gaya rambut yang ia inginkan. Pegawai di salon itu langsung mengangguk paham dan mulai melaksanakan tugasnya.

"Tenang saja Ino, aku pastikan publik pasti akan menyukai gaya rambutmu"

Hinata tersenyum begitupun dengan Ino. Ada perasaan mendebarkan mengetahui sosok Hinata begitu ramah kepadanya walau dia tahu sosok asli Hinata penuh akan dendam.