Kok kalian ngegas!!!
Pagi menjelang, tepat pukul setengah delapan Hinata pergi ke kantor. Setelah dua hari diberi cuti oleh Sasuke kini Hinata harus kembali mengemban tugasnya sebagai sekretaris pribadi lelaki raven itu.
Surai gelapnya dibiarkan terurai dengan rapi begitu saja. Perempuan itu melangkah menuju ruangan CEO.
Saat dia masuk kedalam sana, Hinata tak mendapati keberadaan Sasuke. Tentu saja karena biasanya dialah yang selalu datang terlebih dahulu.
Cukup lama Hinata sendiri di ruangan itu mengurus berkasnya dan Sasuke tak kunjung datang. Mungkin lelaki itu memang akan datang telat.
Benar saja, beberapa menit kemudian Sasuke datang. Lelaki itu membuka pintu ruangan CEO dan melangkah masuk kedalam dengan wajah tanpa ekspresi.
"Selamat pagi, Sir"
Hinata membungkuk hormat melihat kedatangan sang Boss. Netra kelam Sasuke beralih menatap Hinata, hanya sebentar sebelum lelaki itu memilih duduk dibalik meja kerjanya dan mulai memeriksa dokumen-dokumen yang harus ia selesaikan hari ini
Seperti biasa, menjelang jam dua belas Hinata akan membuat kopi untuk dirinya dan Sasuke. Dia masuk kembali keruangan Sasuke dan melangkah menghampiri meja lelaki itu, Hinata dengan hati-hati meletakkan secangkir kopi milik Sasuke tepat di atas meja.
"Kopi anda, Sir"
Sasuke melirik perempuan itu dengan datar, Hinata membalas tatapan datar Sasuke dengan senyum manisnya walau dalam hati merasa kesal dengan tatapan datar lelaki itu.
Hinata membungkuk sebelum berbalik dan hendak kembali ke mejanya namun suara Sasuke terlebih dahulu menghentikan langkahnya.
"Aku penasaran apa rencana mu selanjutnya, Hinata"
Tubuh Hinata menegang, dia jelas cepat mengerti maksud dari omongan Sasuke. Suara derit kursi terdengar, Hinata juga dapat mendengar ketukan langkah kaki yang mendekat.
Sasuke tengah berdiri dibelakangnya, menyentuh pundak sang wanita, Sasuke mendekatkan wajahnya di ceruk leher Hinata.
"Apa kau akan menggunakan ku untuk menghancurkan Sakura, Hinata ?" Bisik lelaki itu tepat ditelinga Hinata menghantarkan perasaan asing yang menjalar di tubuhnya.
"Anda sudah mengetahuinya ya"
Sasuke tersenyum disela aktivitasnya mengecup pundak Hinata.
"Sudah ku katakan, kau adalah milikku dan aku harus selalu tau apa yang kau lakukan"
Ya, Hinata bisa saja menyuruh Kiba untuk menutup informasi tentang mereka. Tapi Uchiha Sasuke terlalu cerdik, terlalu pandai dan terlalu licik.
Lelaki itu selalu mendapatkan apa yang ia mau. Mencari data diri Hinata dan kebenaran ini bukan hal yang sulit bagi Uchiha Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] Beautiful Revenge ✔
Romance[ 𝐒𝐚𝐬𝐮𝐡𝐢𝐧𝐚 ] Tentang Hyuga Hinata dan balas dendam indahnya. Hinata membenci Sakura karena sudah menjadi alasan utama tabrakan beruntun yang menewaskan sang kakak. Dan hal yang lebih membuat Hinata marah adalah gadis Haruno itu mengadakan p...