[M] Beautiful Revenge ✔

[33] After Married

Tahun pertama pernikahan mereka, Hinata selalu mampu dibuat tersenyum oleh segala tingkah dan sikap romantis Sasuke kepadanya. Lelaki itu selalu saja memiliki cara untuk membuat Hinata semakin jatuh ke dalam pesonanya.

Mereka juga sudah memiliki rumah sendiri--atau lebih tepatnya sebuah mansion mewah yang Sasuke bangun berdasarkan kerja kerasnya. Mansion yang memang sudah ia rancang untuk ditempati oleh dirinya dan anak istrinya nanti.

Sasuke masih menjadi CEO di Uchiha Grup, perusahaan Han Grup juga sudah bergabung dengan Uchiha Grup. Itu agar membuat semuanya menjadi lebih mudah. Sasuke bekerja keras, Hinata mengerti. Dia benar-benar berterima kasih pada tuhan karena mengirim sosok Sasuke dalam hidupnya.

Hubungan Hinata dan kedua orangtua Sasuke pun sudah membaik. Terkadang Mikoto akan mengunjungi Hinata dan sering menemaninya saat dia sedang berada di mansion sendiri karena Sasuke suka melakukan perjalanan bisnis.

"Sedang apa hm ?"

Hinata dibuat tersentak oleh sebuah lengan yang tiba-tiba melingkar di perutnya kala ia tengah berdiri di balkon kamar memandang langit malam yang nampak begitu indah.

Hinata menoleh dan bertemu pandang dengan dua netra kelam sang suami yang tengah menatapnya lembut. Ah, Hinata selalu dibuat semakin jatuh di bawah tatapan intens Sasuke.

"Kebiasaan melamun mu tak pernah hilang"

Hinata hanya tersenyum, dia menghadap Sasuke sepenuhnya membiarkan lengan kekar lelaki itu melingkar posesif di pinggulnya. Melihat ada gurat kelelahan di wajah Sasuke membuat Hinata angkat bicara.

"Istirahatlah, kau terlihat sangat kelelahan"

Hinata menyentuh wajah Sasuke dan mengelusnya lembut membuat lelaki raven itu memejamkan mata menikmati elusan penuh kasih sayang dari sang istri. Sejenak Sasuke tersenyum dan menangkap tangan Hinata di pipinya dan menggenggamnya dengan lembut.

"Aku masih ingin menikmati waktu berdua bersamamu, sayang"

Hinata terkekeh, sedikit geli dengan perkataan Sasuke mengingat selama ini mereka memiliki banyak waktu berdua. Walau kadang Sasuke cukup sibuk namun lelaki itu selalu mengatur waktu agar bisa selalu berdua dengan Hinata.

"Dasar!"

Beberapa saat kemudian Hinata menarik Sasuke untuk masuk ke dalam kamar mereka. Wanita bersurai gelap itu naik ke atas ranjang, duduk di sana dan kemudian memandang Sasuke. Sejenak Sasuke terdian tidak mengerti hingga beberapa saat kemudian Hinata tersenyum dan menepuk pahanya sendiri.

"Kemarilah"

Akhirnya dengan semangat yang menggebu, Sasuke langsung ikut naik ke atas ranjang dan merebahkan kepalanya di atas pangkuan Hinata. Berbaring dengan nyaman disana. Tangan Hinata juga tidak tinggal diam, wanita itu mengusap kepala Sasuke dan memainkan surai gelap lelaki itu membuat Sasuke memejamkan mata benar-benar merasa lebih rileks dan nyaman.