[2] Lotus

11.8K 1.3K 81
                                    

Hinata tidak tahu pasti dia dimana, hanya saja dia sendiri di sini, disebuah padang rumput luas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hinata tidak tahu pasti dia dimana, hanya saja dia sendiri di sini, disebuah padang rumput luas. Hinata bahkan tak melihat ada rumah atau ujung di tempat ini.

Hanya ada padang rumput dan satu pohon yang berhasil menarik perhatian Hinata.

Gadis itu cepat-cepat melangkah menghampiri pohon itu, dia terdiam di sana dengan perasaan aneh yang berdesir di tubuhnya.

Angin berhembus menerbangkan anak rambut Hinata pelan, Hinata merasa nyaman disini. Sendiri dan begitu menenangkan, namun entah mengapa Hinata merasakan sesak di dada. Seolah dia tengah merindukan seseorang ? Tapi siapa ?

"Hinata.."

Gadis itu sontak berbalik dan menahan napas kala melihat sosok yang berdiri di hadapannya dengan pakaian serba putih.

Suaranya tercekat di tenggorokan, dia mengerjap berusaha menyadarkan penglihatannya. jantungnya terasa mencelos.

"Ka-Kak Neji ?"

Ya, lelaki berambut panjang bermata bulan seperti Hinata itu tersenyum mendengar suara yang keluar dari mulut sang gadis.

"Ini aku Hinata"

Mata Hinata berkaca-kaca, gadis itu langsung berhambur kedalam pelukan Neji. memeluk lelaki itu erat yang tentu dibalas sama eratnya oleh Neji.

"Mengapa kau di sini Hinata ?"

Hinata tak menjawab, dia hanya terus memeluk Neji dan menangis. Demi tuhan, Hinata merindukan Neji lebih dari apapun.

"Hiks, aku merindukanmu"

Neji tersenyum lirih, lelaki itu menangkup wajah Hinata dan menghapus air mata yang mengalir di pipi gadis itu. Hinata menatap Neji dengan mata yang berkaca-kaca.

"Kak Neji, ayo kita pulang.."

Sekali lagi, lelaki itu hanya tersenyum mendengar ucapan adik tersayangnya itu. Neji menggeleng.

"Tidak bisa, Hinata. Disini adalah tempatku"

Senyum menghilang di wajah Hinata. Perasaan aneh semakin menyelimutinya dan Hinata yakin ini bukan hal yang baik.

"Tidak! Kak Neji harus ikut denganku, Kak Neji tidak boleh meninggalkanku sendiri"

Hinata berteriak dan kembali menangis membuat Neji menatap gadis itu nanar.

"Hinata.."

"Kalau Kak Neji pergi siapa yang akan menyayangi Hina, siapa yang akan memasakkan sarapan untuk Hina, siapa yang akan membangunkan Hina kalau Hina kesiangan ? Terus siapa yang akan nenangin Hina waktu hujan petir! Hinata gak minta banyak, Hinata hanya mau kak Neji pulang bareng Hinata.."

[M] Beautiful Revenge ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang