[M] Beautiful Revenge ✔

[21] Emotional

Scandal yang menyangkut Sakura semakin memanas, apalagi setelah seluruh bukti tersebar luas. Keluarga korban juga sudah angkat bicara.

Karir Sakura hancur usai skandal bully yang menyeret namanya. Dua teman sekolah Sakura juga angkat bicara mengatakan bahwa Sakura memang seorang penindas.

"Sakura memukul kepalaku, menampar wajahku, atau meninju dada dan perutku. Dia selalu menyuruhku untuk mengerjakan PR-nya. Dia duduk di barisan belakang di kelas, jadi dia menggunakanku sebagai tameng saat dia tidur. Jika postur tubuhku sedikit melenceng, dia memukulku di belakang kepala. Aku ingin sekali melaporkannya kepada guru, tapi Sakura mengancam akan mengganggu keluarga ku jika aku angkat bicara kepada guru. Dan ku pikir juga percuma melaporkan Sakura ke guru, dia kaya, dia memiliki uang dan pasti dia akan selamat"

Itu adalah ucapan salah satu teman sekolah Sakura yang disamarkan wajahnya. Pengakuan itu semakin membuat para netizen murka kepada model cantik Haruno Sakura.

Apalagi sebelumnya Haruno Sakura sempat menyangkal pembullyian ini dan berkata bohong. Simpati publik pada model cantik itu menurun drastis.

Pengikut di akun-akun media Sakura juga berkurang drastis, kolom komentar dipenuhi hujatan publik yang merasa marah dengan kasus pembullyian ini.

Hinata tersenyum, membaca semua komentar hujatan publik pada Sakura membuat suasana hatinya senang. Ah akhirnya perempuan itu mendapat apa yang harus ia dapat.

Well, Hinata tidak berbuat curang kok. Dia bermain jujur. Hinata mengungkapkan seluruh kejahatan Haruno dan tak ada yang direkayasa.

Sakura hanya harus menikmati apa yang sudah ia tanam dan Hinata hanya membantu membongkar semuanya kepada publik, hahaha.

Hinata beranjak beridiri melangkah menuju lemari, dia akan melakukan pertemuan dengan Kiba untuk membahas tentang perusahaan Hyuga. Sekalian Hinata juga ingin melihat semua kontrak yang masuk untuk Ino.

Dia meminta supir untuk mengantarnya ke tempat Kiba dan Ino. Huh dua orang itu pasti sekarang lebih dekat karena mereka sering berkumpul bersama.

"Nona Hinata"

Itu adalah sapaan mereka setelah Hinata memasuki ruang santai. Dia menghampiri Kiba dan Ino dan duduk di sofa.

"Bagaimana ?"

Kiba menatap sang atasan dengan senyum kaku. Tahu kemana arah pertanyaan Hinata.

"Kizashi Haruno sedang berada di villa keluarga Haruno"

Hinata melipat kakinya, hm ini menyenangkan. Jadi Haruno tua itu sedang bersembunyi. Sebegitu takutnya dengan polisi dan media ? Hahaha, Hinata tak akan membiarkan dia lolos begitu saja.

"Kiba, keluarkan senjata lainnya"

Kiba menatap Hinata dengan gentir, wanita ini memang tak kenal takut. Hinata tak akan puas jika Sakura belum hancur sehancur hancurnya.