"Hei, sepertinya ada bau enak?"
"Aku harap kita satu kelas!"
"Benar, aku sungguh gugup!"
"Mami! Uu-chan! Konchie! Keebow! Sin-sin! Ran-ran!"Kericuhan para siswa baru memenuhi aula sekolah Babyls sampai ada satu guru yang membuat para siswa bungkam dan suasana menjadi hening.
"Shikuni."
"Maaf telah membuat kalian menunggu, saat ini pukul 06.06 pagi, kita akan mulai upacara pembukaan sekolah iblis, Babyls." ucap salah seorang guru yang berada diatas panggung.
"Semuanya, berdiri." ujar seorang dari batra penyiar yang hari ini bertugas membantu sang guru di depan panggung. Para murid seketika berdiri. "Saatnya menyanyikan lagu sekolah."
Suara musik piano terdengar ke segala penjuru aula, menjadi pembukaan untuk lagu yang akan dinyanyikan.
"Ningen marumaru warera no kuimono."
"Tamashi, chi to niku nokosazu susure."
"Kuroki tsubasa no habataku o~to~ ni~"
"Anonoke~ monodomo~ warera wa akuma. Akaki kuchi kara koboreru, u~ta~ ni~"
"Sabeke yo~ , monodomo~ warera wa akuma."
"Aku wo kiwameshi, warera wo kyojou~ Sono na wa babirusu, kokou no manabiya!~"
"Tamashi, chi to niku nokosazu sasage, akuma no itadaki~ mazaseyo warera."
Lagu pun berakhir dan dilanjutkan dengan pengumuman.
"Berikutnya, sambutan dari kepala sekolah."
"Yo! Calon raja iblis!" seru para murid antusias.
"Iruma-kun! Oji-chan dayo!" seru Kepala Sekolah ceria sambil melambaikan tangannya.
Sang empunya nama hanya bisa terkejut karena tenyata kakek yang mengadopsinya adalah Kepala Sekolah.
"Iruma?"
"Cucu Kepala Sekolah?"Terdengar bisik-bisik dari para murid, penasaran siapa cucu dari sang kepala sekolah itu.
"Benar sekali,cucuku hari ini masuk sekolah, dia imut sekali!" ucapnya senang lalu mengambil sebuah foto, "Lalu ini fotoku bersama Iruma-kun," dan memperlihatkannya pada semua siswa. "Ini dia!"
"Iruma, ya?" gumam seorang gadis bersurai (H/C) dengan telinga seperti iblis tapi tidak sepenuhnya. Iris cerahnya menatap foto yang ditunjukkan oleh kepala sekolah tersebut.
"Dia?"
"Cucunya, Iruma?"
"Mirip dengannya."
"Benarkah?""Nanti akan diperbanyak!" Kepala Sekolah mengepalkan sebelah tangannya, "Sip, itu saja yang ingin kukatakan, sampai jumpa!" lanjutnya lalu melenggang pergi dengan cepat.
Gadis bermarga (Surname) itu tertawa pelan. "Haha, Kepsek orangnya lawak juga."
"Berikutnya, sambutan dari perwakilan siswa."
"Dia yang nilainya tertinggi!"
"Nilainya sempurna!"
"Serius? Dia jenius?""Perwakilan siswa baru, Asmodeus-kun."
Seketika suara ricuh para murid gadis terdengar.
"Keren."
"Diakah orangnnya?"
"Aku juga mau dikutuk,dong."
"Yah, boleh juga.""Eh? apa?" Sang guru yang melihat tulisan kertas yang berisi permintaan Kepala Sekolah bahwa sambutan murid baru digantikan oleh Iruma kembali mengangkat suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Half || [Mairimashita! Iruma-kun x Reader]
Acak"Masuk ke dalam sekolah iblis Babyls huh? Sepertinya menarik!" (Surname) (Name), seorang iblis setengah manusia yang saat ini hidup di dunia bawah. Gadis itu kini di sekolahkan di sekolah iblis Babyls oleh ayahnya dan bertemu dengan Iruma yang nota...