"De? Nii-san yang akan datang ke Batra Party?" tanya (Name) pada kakak laki-laki yang berbeda 13 tahun darinya itu.
Lelaki dengan surai yang hampir senada dengan adiknya tersebut mengangguk singkat tanpa mengalihkan fokusnya dari layar ponsel pintarnya, saat ini dia sedang bermain game dengan (Name).
Gadis itu mengalihkan pandangannya kembali ke layar ponselnya. "Oke, tapi kau pakai kantung kresek ya ntar." tukasnya lantas lanjut mengemut permen yang berada di dalam mulutnya.
"Hah? Ngapain pakai kantung kresek?"
"Untuk menutupi wajahmu yang jelek itu."
"P mksd?"
You has been slain.
"Shit." umpat kakaknya itu.
"Aku malas dengan para gadis yang akan mengerubungimu, nanti aku tenggelam, aku 'kan gabisa berenang."
"Tapi kau bisa terbang."
"Iya juga sih, tapi intinya kau harus pakai kantung kresek atau pakai kardus kek."
"Tidak epic, nanti aku akan pakai helm astronot saja."
"Terserah."
Beberapa menit berlalu, kedaaan kembali hening, hanya ada suara dari game yang mereka mainkan.
VICTORY!
Suara dari ponsel pintar (Name) terdengar, sedangkan suara dari ponsel pintar kakaknya adalah ...
DEFEAT ....
Ya, kedua adik-kakak ini sedang by one emel.
"Sip, aku menang lagi." (Name) mengepalkan tangannya lalu memukul kepala kakaknya tersebut keras yang tentunya menggunakan tenaga dalam. "Jangan lupa traktir ntar."
Lelaki yang dipukul meringis sambil memegangi kepalanya, maniknya melirik kesal adiknya itu. "Sakit sialan!!"
"Konsekuensi."
"Ya ga usah keras-keras juga! Cih ,padahal kau pakai support kok bisa menang."
"Aku kan pro-player."
•
.
.
"Tenanglah kalian semua!" seru Kalego yang melihat murid-muridnya yang sedang grogi saat ini.
"Datte, orang tua kami akan kesini loh!" balas Lied cukup keras.
"Aku doki-doki banget gozaru," ucap Goemon dengan rona merah di pipinya sambil memegang dadanya.
'Padahal masih beberapa hari lagi sampai acara utama dimulai.' batin (Name) sweatdrop
Lied mengepalkan kedua tangannya. "Kedua orang tuaku akan kemari."
"Begitu pula kakakku." ucap Jazz sambil bersedekap dada.
"He? Bukan kakakkmu?" tanya (Name) sambil menatap Lied.
"Yah, kakakku bilang akan datang juga, tapi aku tidak yakin dengannya." jawab Lied lesu.
"Oh iya juga." (Name) mengangguk, ia baru ingat hal itu, dasar pikun.
"He? Memangnya kenapa?"
![](https://img.wattpad.com/cover/273320516-288-k344150.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Half || [Mairimashita! Iruma-kun x Reader]
Random"Masuk ke dalam sekolah iblis Babyls huh? Sepertinya menarik!" (Surname) (Name), seorang iblis setengah manusia yang saat ini hidup di dunia bawah. Gadis itu kini di sekolahkan di sekolah iblis Babyls oleh ayahnya dan bertemu dengan Iruma yang nota...