"Tolong pakai ini," pinta Kerori yang saat ini berada di hadapan (Name).
"Eh? Kenapa?" (Name) menatap bingung.
"Uh ... aku terus menerus ditanyai 'Siapa empat akudol misterius itu?' oleh para fan-ku! Dan aku kesal dengan hal ini, jadi aku tak punya pilihan lain. Mereka takkan tinggal diam sampai aku menunjukkan fotomu memakai dress ini!" terang Kerori dengan menggebu-gebu. "Selangkah demi selangkah ...."
"Begitu ya." Gadis itu mengangguk-ngangguk. "Baiklah, sebentar."
Kerori mengangguk.
(Name) berdiri, lantas membuka ristleting tas pinggangnya. Ia merogoh tas tersebut dan mengeluarkan gel pewarna rambut, ikat rambut berbentuk kelelawar, juga jepit rambut.
Ia langsung saja menyibak poninya dan memakai jepit rambut dengan hiasan kelelawar berwarna hitam dan kuning. Lantas mewarnai sebagian rambut atasnya dengan warna kuning dan mengikat sebagian rambutnya.
(Name) pun mengambil pakaian idol yang di bawa oleh Keroli dan memakainya tanpa membuka seragam sekolahnya. Ia menjentikkan jarinya, memunculkan ilusi ekor yang panjang di belakangnya.
Kerori mengangkat kamera iblis yang ia bawa, lantas mempotret (Name) yang sedang memakai pakaian idol tersebut.
Setelahnya, (Name) langsung saja melepas pakaian idol juga aksesoris yang dia pakai.
"Terima kasih (Name)!" Kerori tersenyum.
"Bukan masalah besar." (Name) memasukan kembali aksesoris dan juga tempat gel pewarna ke dalam tas pinggangnya, lantas menutupnya.
(Name) menyentuh bagian atas kepalanya yang kini berwarna kuning lantas memejamkan matanya dan menggumamkan mantra, "Retrun."
Seketika dengan perlahan pewarna kuning di rambut (Name) menghilang.
"Whoah ...."
"(Surname) (Name)," panggil seseorang yang seketika membuat keduanya menoleh.
'Anggota OSIS?' batin (Name).
"Ada yang harus kita bicarakan, tolong ikuti saya," ucapnya.
(Name) mengangguk, ia berpamitan dengan Keroli, lantas langsung saja berlari kecil menghampiri.
Anggota OSIS tersebut berjalan dengan (Name) di sebelahnya. Keadaan hening, tak ada satu pun yang berbicara di antara mereka.
"Anu ... kita akan pergi ke mana?" (Name) bertanya, memecah keheningan.
"Batra game," jawabnya singkat.
Lantas, Gusion emel- uhuk, maksudnya Gusion Sunny Grave, menjelaskan bahwa (Name) akan magang di batra keduanya tersebut untuk mendapatkan persetujuan dari ketua batra dan juga OSIS untuk bisa kembali beraktifitas di batra peralatan sihir karena batra tersebut tidak mencangkupi syarat yang ada.
Kenapa di batra keduanya dan bukan di batra lain?
Awalnya sih Ameri ingin memasukkan (Name) ke batra lain untuk magang, tetapi, takutnya (Name) malah menjadi tidak bisa mengikuti kegiatan dari batra game karena sibuk magang. Dan jadilah (Name) magang di batra game.
Kini mereka berdua sudah berada di depan ruangan batra game, di sana terdapat Smoke yang melihat aktifitas di dalamnya yang kini terdapat Clara, Lied dan Kiiro yang sedang bermain game PS.
"Yabe, yabe, yabe, yabe!"
"Wah, kau hebat!" puji Lied sambil mengacungkan jari jempolnya.
"Imut banget." Kiiro mengusap rambut Clara yang saat ini sedang bermain video game bersama Lied.
"Koitsu wa yabe, suge yabe!"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Half || [Mairimashita! Iruma-kun x Reader]
Random"Masuk ke dalam sekolah iblis Babyls huh? Sepertinya menarik!" (Surname) (Name), seorang iblis setengah manusia yang saat ini hidup di dunia bawah. Gadis itu kini di sekolahkan di sekolah iblis Babyls oleh ayahnya dan bertemu dengan Iruma yang nota...