Selamat hari kemerdekaan! Gimana lombanya? Dapet hadiah? Atau malah gak ada lomba?
Sorry telat update kawan
(F/N) = (Father Name), aku males mikirin nama bapak kalian, jadi silahkan pikirkan sendiri namanya
Enjoy!
°
•
.
"Yosh, sisanya tinggal meluncurkan kembang api sesuai rencana." gumam Iruma seusai ia membereskan alat peluncuran kembang api.
"Sembari menunggu, bagaimana kalau kita berkeliling melihat batra lain?" usul Azz.
"Sou da nee, baju yang dibuat Clara pasti bakal membantu promosiin kita." Iruma menoleh pada Clara. "Nee, Clara, apa kau juga ikut– eh?"
Di sana, terlihat adik kembar Clara yang sedang memeluk kaki Clara yang entah sejak kapan sudah ada di sana.
Keluarga Valac pun memperkenalkan diri mereka masing masing sembari berpose. Mereka bertiga yang melihatnya seketika sweatdrop.
"Wah, mirip banget." Iruma bertepuk tangan kecil.
"Yay, sempurna." Keebow dan Clara ber-tos ria.
Tiba-tiba saja entah bagaimana caranya kedua adik kembar Clara menaiki Iruma.
"Jadi kau siswa kelas satu yang terpandai itu?" tanya Konchie. Azz menoleh kearahnya.
"Terimalah tantangan dariku!" Konchie memukul-mukul perut Azz.
(Name) yang melihatnya menatap miris Azz. Semoga saja lelaki itu tidak marah karena perutnya di pukul-pukul.
"Oh! Apa kau teman perempuan yang sering dibicarakan nee-chan?!" Keebow mendekati (Name). "Mainlah denganku!" Serunya sembari menarik tangan kanan (Name).
Gadis itu menoleh ke arah Keebow, ia tersenyum kaku. "Mau main apa?"
"Terimalah permintaan maaf dari Tante jika Clara sering merepotkan kalian." ucap Ibu Clara.
Entah sejak kapan tiba-tiba saja Ran Ran seketika berpindah tempat ke kepala (Name). "Awas jatuh." ujarnya sembari melirik ke atas kepalanya.
"Ya, sama-sama," balas Azz.
"Terima kasih karena sudah mau berkawan dengannya. Apa kalian lapar? Permennya Tante masukan di saku kalian, ya." Ia menyimpan permen di saku Azz dan (Name). "Mainan juga ada, tetapi satu orang satu, ya, jangan bertengkar, ya. Saat Clara masih kecil, setiap dia bersin dari sakunya pasti akan keluar permen. Pada akhirnya yang lain tertimbun tumpukan permen." ocehnya panjangxsisi
Seketika backround berubah menjadi seperti panggung pertunjukkan dan keluarga Valac memakai pakaian yang berbeda. Dan mereka mulai bernyanyi.
Author males ngetik, jadi adengan nyanyinya skip aja
Seusai bernyanyi keluarga Valac pergi dari sana. Ketiganya hanya bisa ber-sweatdrop, ternyata Clara aneh karena faktor keluarganya.
"Mari kita berkeliling saja Iru-"
"Ketemu!" Suara seorang wanita yang sangat familiar menginstrupsi pendengaran Azz yang membuat ucapannya terpotong.
"Alice-chan!"
"Pfft-" (Name) menahan tawanya kala mendengar ibunya Azz menyebut Azz dengan sebutan 'Alice-chan'. Itu panggilan yang cukup lucu. Jadi ingin manggil dia kayak gitu deh. "Alice-chan ga tuh," bisiknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/273320516-288-k344150.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Half || [Mairimashita! Iruma-kun x Reader]
Random"Masuk ke dalam sekolah iblis Babyls huh? Sepertinya menarik!" (Surname) (Name), seorang iblis setengah manusia yang saat ini hidup di dunia bawah. Gadis itu kini di sekolahkan di sekolah iblis Babyls oleh ayahnya dan bertemu dengan Iruma yang nota...