A Half || [Mairimashita! Iruma-kun x Reader]

Together with Familiars!

Ohayo daring!

Enjoy!

°

•

.

"Minna-san hajimemashite! Aku guru baru kalian di mata pelajaran familiar, Balse Robin! Minna yoroshiku!" ucap Balse yang berada di depan kelas memperkenalkan diri.

(Name) mengangkat tangan lantas bertanya. "Robin-sensei, kenapa kau tidak ada di upacara pembukaan?"

"Sou, aku terlalu asyik mempersiapkan materi sampai lupa acara pembukaan, hari pertamaku masuk malah terlambat, maaf ya semuanya. Sifat fokus nanggungku memang kadang nyusahin, tetapi ... aku akan serius kok saat dikelas! Mari kita lakukan yang terbaik! Ay! Ay! Ou!" Serunya ceria dan penuh semangat.

'Mirip Clara.' batin (Name) sembari menopang dagu.

"Ittein-sensei! Ou!" sahut Clara tak kalah ceria dan dan semangat.

"Kimi kimi, daripada manggil Ittein-sensei, lebih baik panggil Ittein shuju-sensei!"

"Souka! Ittein! Ittein!"

"Yoshi, mari langsung mulai saja! Pelajaran pertama kita adalah, interaksi dengan familiar-mu."

•

"Dengar, ya, familiar merupakan pasangannmu,yang berarti rekan kalian. Hari ini kalian akan praktikan komunikasi dari hati ke hati dengan familiar kalian. Pertama dimulai dari Asmodeus Alice-kun!"

"Ha'i." Azz pun bersiap mengeluarkan familiarnya. "Gorgon Snake!" panggilnya berseru dan seketika muncul Gorgon Snake tersebut.

"Sugoi! Gorgon Snake!"

"Hmph! Milik daku lebih hebat!" Sabnock menggigit ibu jarinya dan memanggil familiarnya. "Datanglah, Kelbie!" serunya, lalu munculah hewan berbentuk kuda dengan sirip ikan,sisik (?) atau bulu, idk dan ekor seperti ikan.

"Uwah! Kelbie! Mereka berdua peliharaan yang hebat! Baru awal sudah mengagumkan!" Balse berseru antusias.

"Tidak seperti familiar engkau, Kelbie mempunyai kaki!" ucapnya sombong sambil mengelus muka Kelbie tersebut. "Bulunya juga mengagumkan!"

"Lihatlah Gorgon Snake-ku, dia bahkan selengket ini padaku." balas Azz tak kalah sombong sambil mengelus kepala Gorgon Snake.

"Oh oh! Hajimatta hajimatta!" ucap Lied semangat.

"Oho! Asik, mereka akan berkelahi lagi!" seru (Name) tak kalah semangat.

"Mari kita lihat sambil menunggu giliran kita gozaru." tukas Goemon.

"Baiklah selanjutnya, Valac Clara-san?"

"Haiyoo!! Da-da-da-da-da- datanglah!" serunya dan munculah familiar Clara. "Falfal!"

"Falfal."

"Ooh! Falfal! Familiar langka! Familiar yang tak mampu paham kata maupun tindakan! Kira-kira bagaimana cara dia menjinakkannya?" tanya Balsem penasaran.