Hari ini, (Name) Iruma, Azz dan juga Clara bermain bersama lagi.
Dan tentu saja Clara memberikan banyak camilan dan juga minuman, (Name) sih senang-senang aja bisa dapat makanan secara gratis, tetapi berbeda dengan Iruma yang merasa tidak enak pada Clara.
Iruma pun berbicara dengan Clara kalau mereka masih mau bermain dengannya walau tidak diberi apapun yang akhirnya membuat Clara senang dan membalas Yocchin dan kedua temannya itu.
Dan saat ini mereka sudah kembali bermain lagi.
"AHAHAHAHA! ASMODEUS UDAH MACAM KEMBARAN SLIME!" pekik (Name) tertawa lepas sambil menghindari slime-slime yang dilempar oleh Clara.
"DIAM KAU! IRUMA-SAMA, LARI!" teriak Azz yang sebagian tubuhnya sudah dipenuhi oleh slime.
Keesokan harinya, pagi hari, (Name), Clara dan juga Azz datang kerumah Sullivan untuk menjemput Iruma.
Sebenarnya (Name) diseret oleh Clara untuk ikut menjemput Iruma sih, padahal ingin berangkat bareng Lied atau Jazz.
"Iruma-chi, ohayou!" seru Clara semangat sambil menari-nari (?) kecil.
"Iruma-sama ohayougozaimasu." sapa Azz sopan.
"Ohayou Iruma." (Name) melambaikan tangannya pada Iruma.
"Pagi hari kalian sudah semangat, ya?" ucap Iruma yang melihat ketiga teman barunya.
"Yah yokattana Iruma-kun,kau sudah punya tiga teman!" ujar Sullivan.
"Eh?!" Iruma tersentak. "Yah, ano, aku tak yakin mereka teman, kami hanya main dan ngobrol bareng." ucapnya buru-buru.
"Kurasa didunia manusia itu disebut 'teman', 'kan?" Sullivan meletakkan gelas teh yang dipegangnya. "Apa aku salah?"
"Ta-tapi, aku tak tahu perasaan mereka! Lagi pula ..." Iruma memegang dagunya, 'Apa iblis dan manusia bisa berteman?!' lanjutnya dalam hati.
"Hei, hari ini aku ada rapat penting, jadi aku kesekolah juga, kami akan menentukan kelas." ucap Sullivan sambil berjalan.
Mereka berempat kini berjalan menuju sekolah.
•
"Wah, pilihannya banyak!"
"Aku pilih makan siang pengintip!"
Iruma memegang dagunya. 'Makanan dunia bawah tampak seram tapi rasanya enak, ya.' batinnya lalu mengalihkan pandangannya kedepan, menatap simbol rank atau yang bisa dibilang peringkat.
"Itu apa?"
"Peringkat,performa kita di Babyls diberi peringkat, makanan bisa dipesan sesuai dengan peringkatnya." jelas Azz.
"Hee...."
"Kita belum punya peringkat, jadi cuma ini yang bisa dipesan." Tunjuk Azz pada tulisan yang paling bawah.
"Kecil sekali tulisannya!"
Mereka berempat berjalan ke arah tempat untuk mengambil makanan.
"Makan siangnya gratis, dan barang lain bisa dibeli di toko sekolah." terang Azz.
"Hee ... aku bingung mau pilih apa, bisakah kau pilihkan?" pinta Iruma.
"Pilih semuanya saja satu-satu, nanti kalau kau tidak suka makanannya bisa kau bagikan." sahut (Name) cepat. "Suruh Asmodeus yang membawakannya."
Azz menatap (Name) kesal. "Ha?!"
"Apa tidak apa-apa Azz-kun?" tanya Iruma sedikit khawatir temannya yang satu itu tidak mau dimintai tolong, lelaki itu setuju-setuju saja dengan saran (Name). "Kalau tidak mau tidak ap-"
KAMU SEDANG MEMBACA
A Half || [Mairimashita! Iruma-kun x Reader]
Random"Masuk ke dalam sekolah iblis Babyls huh? Sepertinya menarik!" (Surname) (Name), seorang iblis setengah manusia yang saat ini hidup di dunia bawah. Gadis itu kini di sekolahkan di sekolah iblis Babyls oleh ayahnya dan bertemu dengan Iruma yang nota...