Halo?
Enjoy!
°
•
.
"Baiklah kalau begitu, pelajarannya dimulai."
Balam menurunkan kembali murid-murid yang tergantung di atas dan menempatkan mereka duduk, kecuali Clara yang malah menempel di badan Balam dan (Name) yang didudukkan di pangkuan Balam.
"Menurut sejarah dunia bawah, terdapat begitu banyak makhluk fantasi. Biologi fantasi adalah pelajaran tentang kepercayaan kita. Apa lagi ..." Sulur yang kini melilit Iruma membawanya berada di depan lelaki gondrong tersebut, Balam kini mengelus-ngelus kepala Iruma. "Ini adalah pelajaran yang mempelajari tentang makhluk fantasi. Terlebih, ada banyak tempat yang belum pernah dijelajahi di dunia bawah." Kini giliran Azz yang ditarik ke hadapan Shinchiro dan di elus rambutnya.
"Bisakah anda hentikan ini?"
Walaupun Balam tak mengindahkan ucapan Azz, tetapi ia kini beralih mengelus rambut (Name). "Aku yakin ada spesies baru."
"A-anu ...."
Balam menoleh cepat ke belakang, terlihat seperti menoleh ke arah Iruma yang baru saja mau berbicara dan memotong ucapannya, "Apa kau tahu apa yang makhluk fiksi makan!?"
"Eh!?"
Balam memindahkan tubuh (Name) ke sisinya, lelaki itu berdiri dan menggambar di papan tulis. "Makanan pokok dari makhluk fantasi itu bisa kita anggap sebagai makhluk fantasi juga. Contohnya kucing didunia bawah menangkap dan memakan burung."
Clara mengangguk. Balam kembali menggambar di papan tulis. Sedangkan itu, para murid di belakang seperti Azz, Iruma dan siswa lain sibuk menggosip tentang guru di depannya."Tapi, kucing sebagai makhluk fantasi tidak memiliki sayap. Makannya, bisa dianggap makanan pokoknya adalah makhluk darat atau makhluk laut."
"Hum, hum." (Name) mengangguk menanggapi.
"Kalau begitu, mari kita bahas tentang manusia pada hari ini." Suara Balam kembali menginstrupsi. Salah satu boneka berbentuk seperti manusia dengan tulisan 'Manusia-kun' di tubuhnya turun dari atas menggunakan tali. "Apa yang akan kalian lakukan kalau manusia muncul dihadapan kalian?"
Gak ngapa-ngapain sih, pikir (Name).
"Tentu saja ..."
"Kami makan!"
Glek!
"Katanya manusia itu sangat enak, apa benar?" tanya salah satu siswi bersurai biru gelap.
Iruma seketika lemas mendengar pernyataan para siswa di sana, ia masih belum terbiasa dengan pernyataan manusia yang dimakan oleh iblis.
"Iruma nampaknya sangat tertekan mendengar penyataan mereka," gumam (Name) pelan, padahal bukannya Iruma tinggal tidak menghiraukannya saja?
"Memang benar, manusia itu adalah wujud dari keserakahan, dan digambarkan sebagai makanan kita, para iblis."
"Sensei wa, apa yang akan anda lakukan jika bertemu dengan manusia?" tanya siswi bersurai pink pada Balam.
"Aku?" Balam membalikkan badannya dan menatap boneka tersebut. Ia terdiam sejenak yang malah membuat para murid menjadi sedikit takut.
"Kalau aku bisa bertemu dengan manusia, aku ingin bertanya bagaimana cara mereka bertahan hidup." Balam menuliskan dan menggambar sesuatu di papan tulis dengan kapurnya sembari terus berbicara, "Makhluk fantasi itu bisa disebut sangat kuno kalau mereka bisa bertahan hidup dengan bentuk seperti ini, bisa dibilamh lingkungan hidup mereka sangat damai. Tapi ekosistem dunia bawah sangatlah berbahaya makannya iblis berevolusi untuk mendapatkan ekor ataupun sayap."

KAMU SEDANG MEMBACA
A Half || [Mairimashita! Iruma-kun x Reader]
Random"Masuk ke dalam sekolah iblis Babyls huh? Sepertinya menarik!" (Surname) (Name), seorang iblis setengah manusia yang saat ini hidup di dunia bawah. Gadis itu kini di sekolahkan di sekolah iblis Babyls oleh ayahnya dan bertemu dengan Iruma yang nota...