Purson Soi

789 123 15
                                    

¡ Warning !
! Chapter ini mengandung spoiler manga ¡

Pagi yang cerah seperti biasa. Hari ini di dunia bawah cuaca semakin mendingin. Mulai hari ini para murid berganti seragam menjadi seragam musim dingin.

Di sekolah kini sudah dapat terlihat kerumunan, dan juga Lied, Camui, serta Goemon yang dikerubungi dengan brutal layaknya diserang zombi. (Name), Iruma, Azz dan Clara yang baru datang dengan kacamata anti deteksipun menyelamatkan mereka dan membawanya masuk ke Royal One.

Berbincang sejenak perlihal kejadian tadi, kini mereka pun mulai berdiskusi tentang peringkat. Lied meniup peluit, membagi kubu berdasarkan peringkat mereka.

Di peringkat Gimel (3) ada Clara, Sabnock, Alllocer, Jazz, Garp, Agares, Camui dan Keroeo. Sedangkan di peringkat Daleth (4) ada Iruma, Azz dan Lied.

Jazz berkomentar kalau Lied terlihat seperti tidak pada tempatnya. Lied pun tentu saja protes, tidak terima dikomentari seperti itu.

Kerori menoleh, menatap (Name) dan Eliza. "Dan ada juga ...."

"Aku sungguh minta maaf," tukas Eliza merasa tak enak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku sungguh minta maaf," tukas Eliza merasa tak enak.

"Tidak perlu!" seru Lied.

"Kau sudah peringkat Daleth di mataku, Nee-san!" sambung Camui semangat.

Lied pun kini menjelaskan kalau mereka akan membuat Eliza yang paling bersinar, karena tentu saja dia peringkat Bet (2), jadi butuh effort yang lebih besar, aka dia butuh naik peringkat dua kali, dan semua yang diperingkat Gimel (3) juga harus bisa mencolok, jadi mereka bisa dipromosikan ke peringkat Daleth (4).

Iruma dan (Name) berfikir sejenak, merasa ada sesuatu yang terlupakan.

"Rasanya seperti ada orang yang terlupakan ... ah, benar, murid abnormal kan ada 14." (Name) bergumam sembari menutup mulutnya.

"Eh?"

Sebelum percakapan mereka dilanjut, Kalego tiba-tiba saja datang sembari berseru kesal karena kebisingan mereka. Lied pun menjelaskan soal rencana mereka tadi yang membuat Eliza sebagai bintang bersinar.

Kalego pun menanyakan soal satu orang lainnya yang peringkatnya juga Bet, sama seperti Eliza. Ke-12 orang itu pun bingung, kecuali (Name) yang sudah sadar dan ingat tentang orang yang dimaksud, namun ia diam-diam saja. Kalego pun menunjuk lelaki bersurai ungu dengan dua tanduk kecil dikepalanya, serta dua sayap kecil yang dapat terlihat dibelakang punggungnya.

Sesaat ia dilihat oleh murid kelas abnormal, lelaki itu pun menghilang seketika, hal itu membuat kepanikan selama beberapa saat karena mereka juga tidak ingat dia itu siapa- atau mungkin lebih tepatnya tidak tahu?

"Purson Soi, dayo," tukas (Name).

"Purson ...-kun!"

Mereka pun kini malah membingung perihal Purson. Kalego pun menjelaskan kalau Purson sudah sejak awal ada di kelas ini dan mengikuti berbagai kegiatan.

A Half || [Mairimashita! Iruma-kun x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang